Eki Pitung Jadi Nara Sumber Diklat di Institut Kenegaraan Pemerintahan Malaysia, Dijamu Makan Bersama Perdana Menteri Anwar Ibrahim
INDOPOS-Eki Pitung menjadi Nara Sumber di Diklat Pemerintahan Malaysia di Intitut KeNegaraan Perdana dgn Tajuk ” MALAYSIA MADANI ” pada tgl 24 – 28 Februari. Eki Pitung Dan Para Nara sumber diberi Kehormatan Makan Malam bersama Perdana Mentri Malaysia Datuk Anwar Ibrahim. Beliau sangat Humble dan Santun juga Ramah tak lupa sangat Bersahaja..sedikit tokoh Dunia yg Merakyat dan tidak merasa dirinya Orang Besar..padahal beliau orang yg Berpengaruh di Asia bahkan Dunia..dalam obrolan di Meja Makan beliau banyak cerita ttg Tokoh2 Indonesia yg ia temani alm Abdul Gafur ( Golkar ) dan Alm Eki Syahrudin juga Bapak Habibie sbg salah satu tokoh Inspirasi. Beliau..beliau juga cerita asal usul namanya dari Ibunya yg mengagumi sosok Sang Pujangga / Sastrawan bung Khairil Anwar makanya nama Anwar di beliau adalah Inspirasi dari Ibunya. Dalam kesempatan Diskusi Kecil Eki Pitung ngobrol sbg Ketum Dewan Adat Bamus Betawi..beliau sangat gemar dan tau makanan2 Khas Betawi kaget luar biasa ternyata daya ingatan dan Fisiknya masih Sangat Kuat bahkan Selera Makananya pun tau kuliner2 Nusantara. (***)
Jadi Sorotan, Ghazyendha Aditya, Anak Kapolda Kalsel Pamer Jet Pribadi dan ‘Uang Jajan’ Miliaran
INDOPOS–Ghazyendha Aditya Pratama, putra Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan disorot setelah dirinya kedapatan flexing di media sosial. Dalam sebuah gambar tangkapan layar yang tersebar di Twitter atau X, Ghazyendha kedapatan sedang menaiki jet pribadi dan melakukan transaksi hingga senilai Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024. Dia juga menyebarkan sebuah foto yang menampilkan sosok sang ayah melakukan syukuran ulang tahun dengan seragam kepolisian. Gambar – gambar ini sontak jadi sorotan netizen. Di tengah negara yang melakukan efisiensi besar – besaran sejumlah sektor pemerintahan, Kapolda Kalsel tersebut justru merayakan ulang tahun dengan seragam dinas. “Kok pakai acara pamer. Masa iya seanak anaknya semua naik private jet gitu , ultah begituan juga harus nya yang diefisiensi kenapa rakyat yang sengsara situ pada pamer,” ungkap seorang netizen. Tidak banyak informasi yang bisa dikulik mengenai Ghazyendha. Akun Instagram dan Facebook, serta X atau Twitter milik dirinya diketahui telah non-aktif. Namun, sejumlah informasi yang beredar di media sosial menyebut Ghazyendha telah menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi dan kini telah bekerja. Sementara itu, jika ditilik penghasilan sang ayah, Rosyanto Yudha yang berpangkat Irjen hanya memiliki gaji bulanan berkisar Rp3,2 juta – Rp5,5 juta. Jika benar sang anak bisa menikmati fasilitas jet pribadi dan menghabiskan Rp1 miliar dalam sebulan, netizen pantas menaruh rasa curiga. Namun, ketika laporan kekayaannya dilacak melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Selasa (27/2/2025) tidak ditemukan nama Rosyanto Yudha Hermawan di institusi Polri. Profil Kapolda Kalsel itu pun kini disorot. Melansir berbagai sumber, Rosyanto memulai karier sebagai polisi pada 1992 setelah lulus dari Akademi Kepolisian. Jabatan Kapolda diemban sejak Desember 2024. Sebelumnya, dia pernah menduduki jabatan Kabid Propam Polda Kalsel dan Wakapolda Kalsel. Dikutip dari website Diskominfo Kalsel, saat serah terima jabatan dilakukan di Mako Polda Kalsel di Kota Banjarbaru, Rosyanto tetap bertekad untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi tugas pokok kepolisian sebagai mana Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri mengatur peran, fungsi, dan tugas, serta hubungannya dengan lembaga pemerintah. “Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kalimantan Selatan ini,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. (***)
Road to Jakarta Economic Forum 2025: Transformasi Ekonomi Jakarta untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
INDOPOS-Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, terus berupaya untuk bertransformasi menjadi kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan. Untuk mendukung visi tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, menyelenggarakan acara Road to Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Acara ini menjadi rangkaian awal penyelenggaraan Jakarta Economic Forum 2025 yang mengangkat tema “Transformasi Ekonomi Jakarta untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan”. Forum ini bertujuan untuk mendorong langkah-langkah strategis dalam mendukung transformasi Jakarta agar menjadi kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Launching Buku Transformasi Ekonomi Jakarta dan diskusi panel bersama narasumber ahli. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menyampaikan Jakarta diharapkan dapat menjadi pemain utama di tingkat global. “Salah satu peluang besar yang dapat dimanfaatkan adalah interkoneksi ekonomi dalam aglomerasi Jakarta dan wilayah sekitarnya (Bodetabek),” kata Arlyana. Meski demikian, Arlyana mengingatkan bahwa tanpa perencanaan yang tepat, aglomerasi ini juga dapat membawa tantangan seperti kemacetan, lonjakan biaya hidup, hingga ketimpangan akses terhadap layanan publik. “Pengelolaan yang efektif dan kolaborasi lintas daerah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan sinergi dengan kawasan aglomerasi, sehingga memberikan dampak positif bagi Jakarta dan daerah sekitarnya,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya bertujuan pada pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan seluruh warga Jakarta juga harus menjadi bagian utama dalam transformasi Jakarta menuju kota global. “Transformasi Jakarta menuju kota global yang berdaya saing bukan hanya sebuah visi, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat,” jelas Marullah. Adapun rangkaian acara Road to JEF 2025 juga diisi dengan lomba karya tulis yang bertemakan “Jakarta Kota Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan”. Lomba ini bertujuan untuk menggali gagasan dan inovasi, terutama dari generasi muda, yang dapat memberikan pemikiran segar tentang bagaimana Jakarta dapat menghadapi berbagai isu strategis dalam mewujudkan visinya sebagai kota global. Sedangkan pada sesi Diskusi Panel, hadir dua narasumber, yaitu Lana Soelistianingsih, Ketua Bidang ISEI Jakarta dan Dosen FEB Universitas Indonesia, serta Josua Pardede, Chief Economist Bank Permata. Dalam diskusi tersebut, Lana memberikan wawasan terkait perubahan kondisi Jakarta serta strategi untuk meningkatkan daya saing kota ini di tingkat global. Sementara itu, Josua berbagi pemikirannya mengenai pentingnya optimalisasi sektor jasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan dan perlunya pembangunan yang terintegrasi dengan wilayah sekitar. (***)
Dinas Parekraf Gelar Pembinaan Usaha Pariwisata pada Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Tokoh Betawi Bachtiar Pitung Beri Apresiasi dan Siap Mendukung
INDOPOS-Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H. Acara ini berlangsung di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Rabu (26/2) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata serta bertujuan memastikan industri pariwisata di Jakarta tetap berjalan kondusif selama Ramadan, dengan mengedepankan aspek ketertiban, keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi. Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Polda Metro Jaya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Mereka berperan dalam memberikan arahan serta masukan terkait penyelenggaraan usaha pariwisata selama Ramadan. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya, Penguatan Industri Pariwisata selama Ramadan, Waktu Operasional Usaha Hotel dan Restoran, Siaga Pengamanan terhadap Usaha Pariwisata, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Sektor Pariwisata, serta Antisipasi dan Pencegahan Kebakaran di Tempat Usaha. Selain penyampaian materi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pelaku usaha diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, tantangan, serta masukan terhadap kebijakan yang akan diterapkan selama Ramadan. Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, pembinaan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun untuk menciptakan Ramadan yang kondusif. Ia menyampaikan, pentingnya koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha dan aparat keamanan untuk memastikan usaha pariwisata tetap berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami mengundang berbagai stakeholders, mulai dari Kementerian Pariwisata, Polda Metro Jaya, perkumpulan pengusaha hiburan di DKI Jakarta, serta OPD terkait. Tujuannya agar ada diskusi yang menghasilkan kesepakatan bersama, sehingga operasional usaha pariwisata selama Ramadan berjalan kondusif,” ujar Andhika, Rabu (26/2). Ia menjelaskan, kebijakan yang diterapkan tetap merujuk pada Peraturan Menteri Pariwisata, Peraturan Daerah (Perda), dan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur penyelenggaraan usaha pariwisata. Ia menilai, masukan dari pelaku usaha tetap dibutuhkan untuk menyusun regulasi yang lebih aplikatif. “Kita perlu mendapatkan masukan dari para stakeholder, sehingga nantinya bisa diterapkan kebijakan yang tepat terkait usaha hiburan dan pariwisata selama Ramadan,” katanya. Andhika mengatakan, Dinas Parekraf DKI Jakarta akan menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur operasional usaha pariwisata selama Ramadan dan Idulfitri sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini. SE ini akan mencakup aturan mengenai jam operasional tempat usaha, serta berbagai ketentuan lain yang bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci. “Surat Edaran dari Kepala Dinas Parekraf akan segera diterbitkan setelah diskusi ini selesai. Di dalamnya akan mengatur operasional usaha, termasuk hal-hal yang dilarang, seperti peredaran minuman beralkohol dan lainnya,” ucap Andhika. Ia berharap agar para pelaku usaha tetap bersemangat dalam menjalankan bisnisnya, namun tetap mengutamakan nilai-nilai toleransi dan kepatuhan terhadap aturan. Pada kesempatan itu, Andhika juga menyinggung bahwa perayaan lima abad Jakarta menjadi momentum bagi industri pariwisata untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam memberikan cultural experience yang positif bagi para wisatawan. “Kami berharap para penggiat usaha pariwisata tetap semangat dan menghormati bulan suci Ramadan dengan menjaga toleransi terhadap perayaan keagamaan. Selain itu, selama libur Lebaran nanti, kami berharap pelaku usaha bisa memberikan kesan yang baik kepada para pengunjung yang datang ke Jakarta,” tandasnya. Kepala Bidang Industri Pariwisata Iffan, menyampaikan, kegiatan ini sangat penting, karena peserta mendapatkan berbagai pengetahuan, di antaranya, pengetahuan tentang Penguatan Industri Pariwisata selama Ramadan, Waktu Operasional Usaha Hotel dan Restoran, Siaga Pengamanan terhadap Usaha Pariwisata, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Sektor Pariwisata, serta Antisipasi dan Pencegahan Kebakaran di Tempat Usaha. “Selain penyampaian materi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pelaku usaha diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, tantangan, serta masukan terhadap kebijakan yang akan diterapkan selama Ramadan,” tuturnya. Bachtiar Pitung, Tokoh Masyarakat Betawi, sangat mendukung acara Pembinaan Usaha Pariwisata yang digelar Disparekraf DKI Jakarta. Menurutnya, ini memberi banyak pengetahuan kepada peserta. Menurut Bachtiar Pitung, pihaknya percaya Dinas Parekraf DKI Jakarta akan mengawasi secara ketat operasional tempat hiburan malam selama Ramadhan 2025 (Ramadhan 1446 H). “Kami pun akan terus bersinergi, dan berkoordinasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta. Sehingga, idak akan ada bertindak sendiri-sendiri, atau sweping, ke tempat-tempat hiburan. Jika menemukan pelanggaran, kami akan berkoordinasi dan melaporkan kepada Dinas Parekraf, selaku pihak yang memiliki wewenang,” jelas Bachtiar Pitung. (***)
Majelis Hakim PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan KM 18 Daan Mogot
INDOPOS-Jakarta, 26 Februari 2025 – Sidang putusan atas kasus klaim lahan di Jalan Daan Mogot KM 18 Kalideres Jakarta Barat dengan nomor perkara 423/Pdt.G/2024/PN.Jkt.Brt yang sedianya diagendakan pada 19 Februari 2025, ditunda selama dua minggu hingga 5 Maret 2025. Perkara yang melibatkan Handy Musawan, dkk sebagai penggugat dengan PT Prima Energy Persada dan Rosalina Soesilowati Zaenal, dkk sebagai para tergugat terkait lahan seluas 31.920 meter persegi terletak Jalan Daan Mogot, Kilometer 18, RT.008/RW.003, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Lahan ini kembali menjadi objek gugatan setelah adanya putusan tetap pengadilan. Lahan itu memang sudah bersengketa sejak lama. Pengadilan sebelumnya sudah memenangkan Rosalina Soesilowati Zaenal dan Hartawan Zaenal. Tapi pihak Handy Musawan kembali menggugat tanah itu di PN Jakarta Barat. Selain PT Prima Energy Persada dan Rosalina Soesilowati Zaenal, dkk, gugatan ini juga menyeret PT PCDC Prop Co One dan PT Pancadarma Puspawira. Seluruh Perseroan Terbatas ini berada di dalam kawasan seluas 31.920 meter persegi itu. Handy Musawan, dkk mengklaim kalau lahan itu adalah milik ahli waris Thio Ju Auw dan Thio Ju Tjiong dan Rosalina tidak berhak menduduki kawasan itu. Padahal Thio Ju Auw dan Thio Ju Tjiong selaku pemilik awal telah menjual kepada pihak lain di muka notaris pada tahun 1962 dan seiring waktu dialihkan lagi ke PT. Nila Alam, Rosalina dan Hartawan. “Fakta pengalihan itu sesuai putusan MA No. 1679 K/PDT/2008,” ujar Endar Sumarsono selaku kuasa PT. Nila Alam, Rosalina dan Hartawan. Selain itu, Handy Musawan pernah dinyatakan bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Barat bersama Hercules Rosario Marshall karena menduduki lahan seluas 31.920 meter persegi itu tanpa izin. Dia mendapat hukuman selama delapan bulan pada perkara yang terjadi 2018 lalu. Tetapi setelah bebas, Handy Musawan kembali menggugat kepemilikan lahan itu ke PN Jakarta Barat. Pada persidangan perdata tersebut, pihak tergugat sudah meminta pertimbangan agar tidak dilakukan penyitaan pada lahan yang bersengketa. Selain sudah ada putusan inkraht yang memenangkan Rosalina, penyitaan ini juga berpotensi mengulangi tindak pidana pendudukan lahan yang pernah dilakukan pada 2018 lalu. Benar saja, puluhan massa berkaos hitam dengan tulisan “Pengadilan Jakarta Barat Sita Jaminan” dibiarkan menduduki lahan secara paksa disertai anarkisme saat dilakukan penyitaan pada September tahun lalu. Insiden ini disayangkan Endar yang terpaksa mengambil langkah hukum untuk melindungi kliennya. “Seolah pengadilan lepas tangan, sehingga kami melaporkan tindakan anarkisme tersebut ke Polda Metro dan kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta Barat,” pungkasnya. Endar berharap dalam putusannya nanti Majelis Hakim selain menolak gugatan Penggugat juga mencabut penyitaan yang telah disalahgunakan kelompok massa karena sebenarnya penyitaan perdata hanya sekedar membacakan penetapan dan mencatatkannya pada Kantor Pertanahan setempat. (***)
Bamus Betawi Sukses Gelar Pengukuhan Pengurus, Ketua Panitia Muhidin Muchtar Sampaikan Terimakasih untuk Sekda Marullah Matali
INDOPOS-Kepengurusan Bamus Betawi periode 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, sekaligus Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi, Marullah Matali, Kegiatan berlangsung di Acacia Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) malam. Muhidin Muchtar, selaku Ketua Panitia Pengukuhan, mengawali acara melalui sambutan, dengan mengucapkan terima kasih kepada bapak sekda provinsi DKI Jakarta, yang telah mensupport penuh acara pengukuhan ini. “Tak lupa ucapan trima kasih juga di sampaikan kepada Bank DKI, PD.Pasar Jaya dan PAM Jaya atas dukungan yang luar biasa untuk kesuksesannacara ini,” tutur Muhidin. Pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh Betawi yang tampak menciptakan suasana yang meriah. Sebanyak 136 anggota pengurus Bamus Betawi periode 2023-2028 resmi dilantik, dengan Riano P. Ahmad sebagai Ketua Bamus Betawi yang baru. Dalam kesempatan tersebut, Marullah Matali menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Betawi untuk bersatu dan terus berperan aktif dalam perkembangan Jakarta sebagai kota global. “Anak Betawi sedang dalam kondisi yang bagus dan kompak. Manfaatkan ini dengan baik untuk hal-hal positif, terutama dalam membangun kampung kita, kampung Jakarta,” ujar Marullah dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya anak Betawi untuk dapat mengambil peran besar dalam sektor perekonomian nasional, seiring dengan menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian global. Lebih lanjut Marullah yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, berharap anak Betawi harus tetap memiliki andil besar dalam mengisi ruang di kota metropolitan ini. “Mudah-mudahan anak Betawi bisa mengisi globalnya Jakarta. Jika Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional, anak Betawi juga harus bisa mengambil bagian di dalamnya,” jelasnya. Sementara itu, Riano P. Ahmad, yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum Bamus Betawi, mengajak seluruh warga Jakarta untuk menjadikan Bamus Betawi sebagai wadah bersama dalam memajukan kota Jakarta dan melestarikan budaya Betawi. “Bamus Betawi ini sudah 43 tahun berdiri. Mari kita manfaatkan sebagai organisasi untuk memajukan masyarakat Betawi dan warga Jakarta secara keseluruhan,” ujar Riano. Riano juga menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan DKI Jakarta. Menurut Riano yang juga anggota DPRD DKI ini , Bamus Betawi akan selalu siap mengawal kebijakan pemerintah daerah, mengingat kedekatannya dengan jajaran pemerintahan yang juga banyak melibatkan tokoh Betawi. “Kuncinya adalah soliditas dan kebersamaan. Dengan tokoh Betawi yang tinggi posisinya di pemerintahan, kita harus saling mendukung dan kompak,” kata Riano. (***)
Peringati Hari Pers Nasional 2025, FJRI Gelar Turnamen Golf, Diikuti Anggota DPR Komisi XII dan VI
INDOPOS-Forum Jurnalis Republik Indonesia (FJRI) sukses menggelar Turnamen Golf Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Turnamen golf ini pun ikut diramaikan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Para anggota dewan itu berlaga dan berkompetisi dengan peserta-peserta lain di turnamen golf yang terbuka untuk umum tersebut. Turnamen ini digelar pada Ahad pagi, 23, Februari 2025, di Padang Golf Pangkalan Jati, Jl. Jati Indah Raya, No. 1, Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya, Ketua Umum FJRI, Agus Supriyanto mengatakan, pers sebagai salah satu pilar demokrasi selain berfungsi sebagai kontrol sosial juga mempunyai tanggung jawab menjaga persaudaraan dan persatuan anak bangsa. “Nah, melalui turnamen golf dalam rangka Hari Pers Nasional ini, kita ingin mengajak sesama anak bangsa untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan sekaligus bersilaturahmi antar-sesama pemain,” ucapnya. Tentu juga, kata pria yang pernah mengabdi menjadi jurnalis di Rakyat Merdeka Group (Holding Jawa Pos) dan sekarang mendirikan Kantor Berita ratas.id itu, olah raga golf ini sekaligus untuk mengolah dan melatih fisik serta batin kita. “Dalam konteks bersilaturahmi serta menjaga persatuan anak bangsa,” paparnya. Sisihkan untuk Amal Agus menambahkan, hasil turnamen golf ini juga akan disisihkan untuk kegiatan charity (amal). “Insya Allah kita sisihkan untuk charity yaitu ke yatim piatu,” ungkap pendiri Ratas TV tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak (sponsor) yang telah mendukung terselenggaranya turnamen golf ini. “Di antaranya PNM, PLN, Pertamina, Hutama Karya, Chandra Asih,” sebut Agus seraya menambahkan dirinya tidak dapat menyebutkan satu per satu. Beri Apresiasi Tinggi ke Anggota DPR Komisi XII dan VI Dalam kegiatan ini, ia pun memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan berterima kasih kepada anggota DPR RI Komisi XII dan VI yang telah berpartisipasi di turnamen golf ini. “Kepada anggota DPR Komisi XII yang juga pembina di turnamen golf ini, Bapak H. Totok Daryanto, S. E., atas nama pantia dan FJRI, kami mengucapkan terima kasih. Juga kepada para anggota Komisi VI DPR, Bapak Nasril Bahar, S. E., dan Bapak H. Iskandar, S. E., kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya mengikuti turnamen ini. Tentu juga kepada para pemain (peserta) turnamen golf ini,” tandasnya. Di tempat yang sama, Pembina Tunamen Golf Hari Pers Nasional 2025, H. Totok Daryanto, S. E. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan HPN. “Turnamen golf ini diadakan untuk memeriahkan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 09 Februari lalu,” ungkapnya. Dijelaskan politisi Senayan itu, turnamen golf ini memperebutkan Piala Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo. “Beliau adalah tokoh pers di masa sebelum kemerdakaan hingga masa kemerdekaan. Tokoh yang sangat menginspirasi pers,” jelasnya. Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) ini pun mengucapkan terima kasih kepada panitia dan sponsor. “Sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” tukasnya. Istimewanya acara ini, kata politisi PAN yang dermawan itu, adalah karena ada peserta turnamen paling jauh. “Di sini ada para peserta yang paling jauh, yaitu teman-teman saya dari Yogyakarta,” cetusnya. Akhirnya, Totok pun mengucapkan selamat kepada para peserta yang mendapatkan skor terbaik. “Kepada para pemain yang mendapatkan skor terbaik, saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya. Berikan Hadiah dan Piala Pada kesempatan itu, para peserta dengan skor tertinggi mendapatkan piala. Anggota Komisi XII DPR RI, H. Totok Daryanto, S. E. menyerahkan piala kepada para pemenang turnamen golf tersebut. Pun anggota Komisi VI DPR RI, Nasril Bahar, S. E. dan H. Iskandar, S. E. ikut menyerahkan piala kepada para pemenang turnamen golf. Selain itu, ketiga anggota DPR tersebut menyerahkan bantuan amal kepada para yatim piatu. Para peserta sangat antusias mengikuti turnamen golf ini. Banyak hadiah dan doorprize yang diberikan panitia kepada para peserta seperti motor listrik, sepeda, kulkas, televisi dan lain-lain.
Muhidin Muchtar, Ketua Panitia Pengukuhan Bamus Betawi: Dihadiri Sekda Marullah Matali, Angkat Tema “Memperkuat Kearifan Lokal Betawi Untuk Transformasi Jakarta Sebagai Kota Global”
INDOPOS-Pengukuhan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (BAMUS BETAWI) akan dilasanakan, Selasa 25 Februari 2025. Dijadwalkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, akan hadir untuk melaksanan pengukuhan. Muhidin Muchtar, selaku ketua panitia pengukuhan pengurus Bamus Betawi menyampaikan, pengukuhan Bamus Betawi mengangkat tema “Memperkuat Kearifan Lokal Betawi Untuk Transformasi Jakarta Sebagai Kota Global”. Menurut Muhidin, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad, akan membawa kemajuan bagi masyarakat Betawi. “Bamus Betawi ke depan akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dimana Insya Allah besok pada acara pelantikan akan dihadiri dan dilantik oleh pejabat Pemerintah DKI Jakarta,” tutur Muhidin. Lebih lanjut kata Muhidin, dengan pengukuhan pengurus Bamus Betawi ini, akan menjadi momentum peningkatkan sinergitas masyarakat Betawi serta kesiapan Bamus Betawi menjadi mitra strategis pemerintah provinsi DKI Jakarta, untuk menerapkan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2015 tetang Pelestarian Kebudayaan Betawi. “Masyarakat Betawi akan semakin solid dan bersatu demi kemajuan bersama,” terang Muhidin. (***)
Jakarta Tak Aman, Begal Berpistol Rampas Motor di Depan Kantor Polisi Samsat
INDOPOS-Seorang pria berinisial BM dibegal sekelompok orang berpistol di depan kantor Samsat, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban ditendang saat mengendarai motor hingga jatuh tersungkur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2) dini hari. Saat kejadian, korban dipepet lalu ditendang oleh pelaku hingga terjatuh. “Pelapor mengendarai motor dari arah Halim melewati jalur cepat Panjaitan Jatinegara Jaktim. Tiba-tiba pelapor dipepet dua motor matik dengan 4 pelaku dan mendorong motor hingga pelapor terjatuh,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (23/2/2025). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Salah seorang pelaku saat itu mengacungkan benda diduga mirip senjata api. Korban ketakutan hingga berlari meninggalkan motornya di tengah jalan. “Tidak lama 2 pelaku turun dan mengeluarkan senjata jenis pistol dan pelaku lainnya mengeluarkan golok. Lalu pelaku langsung mengambil motor. Pelapor lari menjauh, namun masih melihat para pelaku dari jarak 10 meter,” jelasnya. Para pelaku lantas tancap gas membawa kabur motor korban. Peristiwa tersebut saat ini tengah diusut Polsek Jatinegara. “Begitu para pelaku mengambil motor, pelaku langsung kabur dan meninggalkan pelapor di tengah jalan. Selanjutnya pelapor melaporkan ke Polsek Jatinegara,” pungkasnya.