• INDOPOSINDOPOS
  • Maret 30, 2025
  • 0 Comments
MUHIDIN MUCHTAR WAKETUM BAMUS BETAWI MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 2025 M/1446 H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Bulan sabit bersinar terang… Membawa suka cita, malam yang damai… Saat untuk cinta, saat berbagi… Iedul fitri di nanti.. Gema takbir berkumandang… Iedul fitri datang, saat yg istimewa…. Saling berjabat tangan, saling memaafkan… Dengan cinta dan kebaikan yang abadi… Taqqabalallohu minna wa minkum syiamana wa syiamakum.. Selamat Hari Raya Iedul Fitri 2025 M/1446 H. Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Muhidin Muchtar Waketum Bamus Betawi

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 29, 2025
  • 0 Comments
DPP AMPI Gelar Pleno Ke-6: Bahas Rakernas, Rapimnas, dan Konsolidasi Organisasi

INDOPOS-Jakarta, Setelah melaksanakan Rapat Pleno ke V DPP AMPI yang dilaksanakan sebelumnya, DPP AMPI langsung menggelar Rapat Pleno VI yang digelar Jumat (28/3/2025) malam di Sekretariat DPP AMPI yang melahirkan beberapa keputusan, antara lain merencanakan pelaksanaan Rakernas, Rapimnas, dan konsolidasi organisasi. Rapat pleno VI yang dihadiri oleh para pengurus pleno DPP AMPI juga memperkenalkan pengurus baru dari hasil revitalisasi dengan salah satunya adalah Robi Anugrah Marpaung sebagai Sekjen DPP AMPI yang baru. Dalam kepengurusan baru ini, DPP AMPI ini akan menyusun program-program bidang di DPP AMPI dalam rangka meningkatan soliditas organisasi. Hasil Pleno ke VI DPP AMPI juga membahas penyelesaian dan pelaksanaan beberapa Musyawarah Daerah (Musda) dengan prioritas Musda AMPI Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, Rapat Pleno VI juga memutuskan untuk membahas pembidangan program kerja dan menyusun kepanitiaan untuk persiapan Rakernas, Rapimnas, Halalbihalal dan juga kegiatan organisasi. Jerry Sambuaga menyebutkan, “Keputusan-keputusan dalam rapat pleno ini diambil dalam rangka memantapkan konsolidasi organisasi.” Komitmen Ketua Umum Jerry Sambuaga atas hasil Rapat Pleno VI ini adalah untuk menjaga integritas, meningkatan soliditas, dan melanjutkan semangat kekeluargaan serta persaudaraan dalam organisasi AMPI. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 29, 2025
  • 0 Comments
Sekjen Bamus Betawi Tahyudin Aditya menyampaikan, MAJELIS KAUM BETAWI akan menggelar Perayaan Adat Masyarakat Betawi, yaitu “Lebaran Betawi Tahun 2025”, bertajuk “ANDILAN POTONG KEBO LEBARAN BETAWI TAHUN 2025”

INDOPOS-Sekjen Bamus Betawi Tahyudin Aditya menyampaikan, MAJELIS KAUM BETAWI akan menggelar Perayaan Adat Masyarakat Betawi, yaitu “Lebaran Betawi Tahun 2025”, bertajuk “ANDILAN POTONG KEBO LEBARAN BETAWI TAHUN 2025”. Tahyudin menjelaskan, ANDILAN adalah tradisi masyarakat Betawi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Yaitu patungan sejumlah uang untuk membeli seekor kerbau , lalu dagingnya dibagikan sesuai andilannya. Dan sebagian lagi dibagi untuk anak yatim dan fakir miskin. Andilan dilakukan dalam rangka memperkokoh silaturahmi, dan berbagi sesama saudara dalam rangka menyambut Idul Fitri. Sebetulnya rangkaian idul ditri bagi masyarakat betawi ada beberapa tahapan, mulai dari munggahan, rowahan berdoa untuk leluluhur hormat takzim bagi orang tua yang sudah mendahului. ‘ Pertengahan bulan, malam masak ketupat atau disebut juga malam qunut, ketupat di makan bersama di masjid, malam membaca doa kunut Sampai menjelang akhir Ramadhan. Jelang tiga hari sebelum Idul Fitri, ada kegiatan sedekahan nujuh likur setelah solat tarawih, membagikan kue pancong, kue unti dan lain-lain Siangnya ada acara andilan kerbau, karena dulu kerbau merupakan hewan peliharaan masyarakat betawi. Masyarakat Betawi banyak petani, dan kerbaun digunakan membajak sawah. Betawi menghormati saudara-saudara kita agama lain, misal hindu yang melarang potong sapi, sehingga diganti kerbau. Masyarakat muslim Betawi merasakan bersama-sama. Lebaran biasanya berlangsung 7 hari, tidak hanya sanak saudara dekat, namun juga antar kampung. Misalnya, rawa buaya, semanan, kosambi, cengkareng. Sehingga saling ketemu sampai 7 hari Hari pertama misal kumpul di semanan, lalu selanjutnya , kumpul di cengkareng. Andilan itu bagian rangkaian dari kegiatan itu. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 29, 2025
  • 0 Comments
SGY Menyala! Kembali Soroti Kasus Formula E Hingga Sumber Waras

INDOPOS-Mohon Maaf Lahir dan Batin: Setelah Ramadan Kembali Fokus Bahas Masalah Jakarta, RDF-ITF, JIS, Formula E, RSSW, Bansos Covid-19, LHP BPK 2005-2023, dan Lainnya. Tak terasa, hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025, atau 29 Ramadan 1446 H, sudah memasuki hari ke-29 puasa. Tinggal satu hari lagi menuju akhir Ramadan. Ada rasa sedih karena harus berpisah dengan bulan penuh berkah ini, tetapi di tengah kesedihan itu, juga terselip kebahagiaan karena sebentar lagi kita akan menyambut hari kemenangan, 1 Syawal Idul Fitri. Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H berpeluang besar dirayakan serentak oleh pemerintah dan ormas Islam lainnya, yakni pada Senin, 31 Maret 2025, atau 1 Syawal 1446 H. Semoga segala amal ibadah kita hingga hari terakhir Ramadan diterima oleh Allah SWT. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya Karim. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selama Ramadan ini, saya jarang menulis artikel, kecuali beberapa yang saya anggap mendesak. Hal ini karena saya lebih fokus menjalankan ibadah di bulan suci ini. Namun, setelah Ramadan, saya telah memutuskan untuk kembali aktif membahas berbagai permasalahan di Jakarta. Tujuan saya adalah memberikan masukan kepada pemimpin baru Jakarta, Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, agar mereka dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat untuk Jakarta. Selain itu, masukan saya juga penting sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan sebelumnya. Melalui evaluasi yang tepat, kebijakan yang keliru atau berpotensi merugikan keuangan negara serta mengandung unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dapat diidentifikasi. Dengan demikian, saran yang saya sampaikan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Jakarta dan kesejahteraan masyarakatnya. Pembahasan Permasalahan: RDF-ITF, JIS, Formula E, RSSW, Bansos Covid-19, LHP BPK 2005-2023, dan Lainnya Saya akan memulai dengan menyampaikan masukan mengenai pembatalan Intermediate Treatment Facility (ITF) dan pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF). Saya telah mengikuti perkembangan ini sejak era Gubernur Fauzi Bowo (Foke). ITF pertama kali digagas oleh Gubernur Foke, dan pada akhir masa jabatannya pada 2012, proses lelang ITF sudah dilakukan. Namun, proyek ini gagal karena masih banyak kendala yang belum terselesaikan. Pada era Gubernur Anies Baswedan, dilakukan groundbreaking Intermediate Treatment Facility Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaksanaan pembangunan ITF dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Perseroda PT Jakarta Propertindo (PT.Jakpro), yang telah mengeluarkan banyak dana untuk proyek ini. Namun, semua itu sia-sia karena proyek ini dihentikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba muncul rencana pembangunan Refuse Derived Fuel atau RDF Plant. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, termasuk salah satu pihak yang sangat bersemangat dalam proyek ini. RDF Plant direncanakan beroperasi pada awal 2025, tetapi gagal karena menimbulkan bau menyengat. Masyarakat sekitar juga mengeluhkan dampaknya, termasuk gangguan kesehatan yang ditimbulkan. Peresmian RDF Plant terus mengalami penundaan, mulai dari awal tahun, kemudian Maret, April, dan kini kembali mundur. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menargetkan perbaikan infrastruktur RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, dengan penyelesaian paling lambat Juli 2025. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah: Siapa yang bertanggung jawab atas pembatalan ITF dan permasalahan RDF Plant yang gagal beroperasi? Apakah eks Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi atau Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto? Selain itu, siapa yang harus bertanggung jawab atas biaya pembangunan ITF yang telah dikeluarkan oleh PT Jakpro? Apakah eks Gubernur Anies Baswedan, PT Jakpro, atau Dinas Lingkungan Hidup? Pertanyaan lain yang perlu dijawab adalah apakah kerugian yang dialami PT Jakpro akibat dihentikannya pembangunan ITF dapat dikategorikan sebagai kerugian negara. Selain itu, perlu dilakukan penelusuran untuk memastikan apakah dalam pembangunan RDF terdapat indikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi negara. Pihak-pihak terkait harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara tuntas sehubungan dengan pembatalan proyek ITF dan permasalahan RDF Plant. Saya akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Pramono Anung secara transparan, dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain permaslahan ITF dan RDF, saya juga akan menyampaikan masukan tentang maslah lainnya. seperti, permaslahan pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) dan Kandang Persija, persoalan Formula E, RSSW, Bansos Covid-19, LHP BPK 2005-2023, dan masalah-maslah Lainnya. Khusus mengenai LHP BPK, permasalahan ini berfokus pada tindak lanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Merujuk pada informasi dari BPK, masih banyak temuan sejak tahun 2005 hingga 2023 yang belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bahkan, beberapa masalah dalam laporan keuangan telah dibiarkan tanpa penyelesaian sejak tahun 2005. Dalam konteks ini, saya pernah meminta data rekomendasi BPK Jakarta yang belum ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, BPK tidak memberikan data tersebut dengan alasan tertentu. Meski demikian, saya akan tetap berusaha mencari rincian…

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 29, 2025
  • 0 Comments
Rapat Pleno V DPP AMPI: Kembalikan Marwah Organisasi, Perkuat Soliditas Kader

INDOPOS-Setelah menggelar Rapat Pleno V di Sekretariat DPP AMPI di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/3), Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) mengeluarkan enam keputusan. Rapat Pleno ke-5 itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga. Jerry menyebut enam keputusan hasil rapat pleno hari ini merupakan keputusan bersama yang mencerminkan soliditas kepengurusan dan sekaligus mengembalikan marwah organisasi. Jerry mengatakan ,”Enam keputusan tersebut diambil sesuai dengan mekanisme dan peraturan organisasi yang berlaku. Pertama, mengembalikan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) kepada Surat Keputusan (SK) yang terdahulu.” “Kedua, membacakan keputusan surat pengunduran diri saudara Rizky Maulana selaku PLT Sekjen DPP AMPI,” kata Jerry kepada wartawan Jumat malam. Ketiga, membacakan keputusan surat pengunduran diri Gidion Hemanus Kaunang selaku Ketua Organisasi. Keempat, menerima hasil investigasi dari Ketua Ema Asmawati selaku tim disiplin investigasi dengan hasil yang menyatakan bahwa, Ahmad Andi Bahri selaku Sekjen non aktif DPP AMPI tidak terbukti bersalah. Ketua Tim Disiplin Organisasi Ema Asmawati menyatakan, “Tim Disiplin merekomendasikan untuk memulihkan nama baik Sekjen non aktif DPP AMPI Ahmad Andi Bahri. Dan juga mengembalikan jabatan saudara Ahmad Andi Bahri menjadi Sekjen DPP AMPI. Selain itu kami juga merekomendasikan revitalisasi kepengurusan terhadap pengurus yang melanggar Peraturan Organisasi (PO) 03 terkait sanksi dan disiplin organisasi.” Kelima, menyampaikan surat pengunduran diri Sekjen non aktif DPP AMPI Ahmad Andi Bahri. Keenam, membacakan Surat Keputusan (SK) baru dari hasil revitalisasi terhadap SK kepengurusan awal, sesuai dengan amanat hasil keputusan dari Rapat Pleno I, Rapat Pleno II, Rapat Harian I, dan rekomendasi dari Tim Disiplin Organisasi yang disampaikan di Rapat Pleno V. Akhirnya Ahmad Andi Bahri selaku Sekjen DPP AMPI yang telah dipulihkan nama baiknya dan jabatannya mengundurkan diri dari kepengurusan DPP AMPI sebagai bentuk loyalitas terhadap Ketua Umum Jerry Sambuaga dan Ketua Dewan Pembina DPP AMPI Bahlil Lahadalia dan demi keberlanjutan roda organisasi AMPI. “Keputusan-keputusan dalam rapat pleno ini diambil dalam rangka mendengar aspirasi dari peserta rapat pleno dan mencari solusi bersama,” kata Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga yang memimpin langsung sidang pleno tersebut, dikutip Jumat (28/3). Rapat pleno berlangsung sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku. Meskipun terjadi beberapa dinamika, keputusan yang diambil sudah berlandaskan mekanisme organisasi Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI).

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 28, 2025
  • 0 Comments
Dekan Universitas Bhayangkara Jaya Prof Laksanto Utomo Paparkan Kesuksesan Agenda PKPKA Peradi Angkatan 25/26

INDOPOS-Dekan Universitas Bhayangkara Jaya, Prof Laksanto Utomo memaparkan, kesuksesan agenda PKPKA Peradi angkatan 25/26. “Menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum Peradi dan Ketua Peradi Jakarta Barat bersama jajaranya, setelah sukses menyelenggarakan PKPKA ke 25/26, lebih khusus kepada para Peserta Angkatan 25/26 ini, setelah selesai mengikuti PKPKA untk selanjutnya mempersiapkan Ujian Advokat diselenggarakan Peradi yang ke2,” kata Laksanto, menyampaikan sambutan mewakili Rektor Ubhara Jaya, Jumat (28/3/2025). Masih dalam sambutannya, Laksanto memaparkan, UBHARA JAYA, Fakultas Hukum dan Magister Hukum, berakreditasi Unggul. “Jika peserta akan meningkatkan kualitas silahkan mengikuti Program RPL Rekognisi Pembelajaran Lampau Sarjana Hukum 2 tahun dan MIH 1tahun , juga ada program S3 dengan pengajar berkualitas profesi praktisi, “ tambah Prof Laks. Sementara sebagai seorang Dekan Prof Laksanto Utomo berpesan kepada para peserta PKPKA, mengingat untuk menengok Buku Richard Suskind Tomorrow Lawyer Died, serta membaca buku Rain Maker Cara mencari klien dan Tom Cruise. “Buku ini saya kupas pada buku saya Lawyer Cyber Profesi Hukum Kaum Milenial , ini sangat perlu dan penting sebagai buku saku para lawyer, mengapa kedepan era disruption harus diantisipasi para peserta PKPKA dan kaum milenia sebagai profesi lawyer, buku ini hanya ada di digital, saya buat di masa masa covid khusus untuk kaum milenial, “ pungkas Laksanto. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 28, 2025
  • 0 Comments
Universitas Borobudur mewakili Indonesia menyampaikan Keunggulan Kampus di 2025 Friendship Collage Project International Work Conference di Yunnan, China

INDOPOS-Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, MSc., mendapatkan undangan kehormatan dari Ms. Nicy Bai, Pimpinan International Transnational Educational Association (ITEA), China – ICCCM Malaysia, Unbor yang secara khusus mewakili Indonesia menyampaikan Keunggulan Universitas Borobudur di 2025 Friendship Collage Project International Work Conference di Yunnan, Tiongkok pada 27 Maret 2025 yang dihadiri 300 peserta dari delegasi berbagai negara, Indonesia, Mesir, Thailand, Laos, Mongolia, Malaysia, Timor Leste, dll. Delegasi Indonesia yaitu dari Kemdiktisaintek, Dr. Arisul Ulumuddin,SPd, MPd dan dari Universitas Negeri Semarang, Dr. Lulu. Sedangkan Tim dari International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) yang dihadiri Managing Director, Ms. Loo Hui Ann dan Mr. Benjamin Leong. Prof. Bambang Bernanthos, MSc. selain menyampaikan tentang International Cooperation Project between China dan Indonesia juga disampaikan keunggulan Universitas Borobudur dengan terakreditasi Unggul BAN-PT pada 19 Nopember 2024, progress Kerjasama Internasional, Unbor Go Internasional dan juga menanda tangani MoU Kerjasama antara Universitas Borobudur dengan XiAn Vocational and Technical Collage, China merupakan Perguruan Tinggi Negeri dari Tiongkok yang ke 9 kerjasama dengan Universitas Borobudur. Pada tahun 2024 Universitas Borobudur juga diundang khusus pada kegiatan 2024 CAECW, China-ASEAN Education Cooperation Week di Guiyang, Guizhou Tiongkok yang diwakili oleh Senior Advisor Universitas Borobudur, Prof.Dr.Ir.Didik Sulistyanto. 2025 Friendship Collage Project International Work Conference di Yunnan, Tiongkok pada 27 Maret 2025 dibuka dan sambutan oleh Director General of CCIPE, Mr.Yu Chang Xue, Deputy Director of the Provincial (Yunnan) Department of Education, Mr. Zhao Derong dan Deputy Consul General of the Consulate General of the Lao People’s Democratic Republic in Kunming, dan Mr Phothong Phongphouthone. Kerjasama Universitas Borobudur dengan dengan ITEA ICCCM Tiongkok dimulai sejak 2023 dengan Kerjasama Tri Dharma perguruan tinggi kedua negara, salah satunya persiapan pendirian Indonesia China Technology Institute (ICTI) kerjasama antara ITEA-ICCCM dengan Universitas Borobudur yang didukung oleh 9 perguruan tinggi negeri dari Tiongkok yang merupakan kerjasama perguruan tinggi asing dari Tiongkok dan Universitas Borobudur yang pertama Indonesia. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 27, 2025
  • 0 Comments
Jelang Idul Fitri, Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani Gelar Bukber dan Beri Santunan 150 Penyandang Disabilitas

INDOPOS-Kurang lima hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, 1 Syawal 1446 H. Kementerian Investasi/ BKPM beri santunan bagi penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Giat sosial bagi kaum disabilitas berbagai usia di bulan suci Ramadhan ini diinisiasi oleh Agus Diono, selaku Stafsus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas dengan pesan untuk membangun kesetaraan dan kepedulian sosial dalam bentuk buka puasa bersama di akhir bulan suci Ramadhan dengan pemberian santunan. Menteri Investasi/ BKPM Rosan Roeslani didaulat membuka acara langsung yang digelar sederhana di Masjid Al Ihsan BKPM, Jakarta dan dimulai pukul 17:00 WIB. Dalam sambutanya beliau menyampaikan pesan teladan pentingnya kesetaraan bagi sesama dalam kehidupan masyarakat agar kedamaian dalam hidup bisa diperoleh. “Tentunya, selain menjalankan ibadah wajib berpuasa dalam dalam Rukun Islam, menjaga kesetaraan dan keseimbangan dalam hidup juga tidak kalah penting dilakukan sebagai manivestasi kesalehan sosial. Melalui kesetaraan bersama para penyandang disabilitas seperti giat berbagi hari ini, setidaknya membawa manfaat guna menghindari kesenjangan sosial diantara umat beragama,’’ kata Rosan, Rabu, (26/3/25). Pentingnya kesetaraan, kata Rosan yang juga CEO Danantara, untuk membangun hubungan sosial yang harmoni antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama. Kesetaraan menjadi penting dalam mengimplementasikan makna habluminallah dan habluminanas dalam konteks berbagi di bulan Ramadhan. “Karena didalamnya ada pengakuan bahwa kita sesungguhnya sama kedudukannya dimata Allah. Baik yang kaya maupun yang miskin. Begitu pun dengan saudara kita yang hadir hari ini, para penyandang disabilitas, mereka memiliki kesetaraan dan kesamaan hak yang sama mulianya dimata Allah,’’lanjut Rosan. Sementara itu, Staff Khusus Menteri BKPM Ir. H. Didi Apriadi, M.AK. MH yang juga hadir menyampaikan pesan agar kita berlomba dalam amal dan perbuatan baik di bulan suci Ramadhan. Bahwa bulan Ramadhan bulan yang sangat baik dan membawa berkah, rahmat dan syafaat. “Giat berbagi dan berbuka puasa bersama dengan para penyandang disabilitas ini, selain untuk mendekatkan hubungan kita dengan Allah SWT sebagai pribadi, juga bisa menjadi teladan positif bagi kita semua”, ujar Didi. Selain dihadiri Menteri Rosan Roeslani dan lima orang Staf Ahli Menteri BKPM, juga turut hadir para petinggi Kementerian BKPM, Dedi Latief Deputi yang juga Ketua DKM mesjid BKPM. Bersama penyandang dishabilitas dan keluarganya, mereka menyatu dalam kesetaraan menikmati takjil buka puasa, kolak dan nasi kebuli, sebelum diakhiri dengan sholat Maghrib bersama. (wok)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 27, 2025
  • 0 Comments
Wartawati di Kalsel Dibunuh Oknum TNI AL

INDOPOS-Jurnalis wanita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan Juwita (23) menjadi korban pembunuhan. Korban tewas diduga dibunuh oknum TNI AL. Pembunuhan terungkap bermula dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Korban ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ketika korban ditemukan di TKP, HP dan dompet korban hilang. Polisi pun memeriksa laptop korban untuk mencari petunjuk. SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dalam laptop tersebut, ditemukan chat dengan kekasihnya yang merupakan anggota TNI AL. Chat berisi arahan pelaku kepada korban yang diminta datang menemuinya. Terduga pelaku masih sempat mengirim chat berisi petunjuk arah. Diduga setelah itulah korban diserang. Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap membenarkan peristiwa tersebut. Oknum TNI AL tersebut berinisial J. “Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J,” ujarnya dilansir detikKalimantan, Rabu (26/3/2025). Ronald membeberkan pelaku sudah berdinas di TNI AL selama 4 tahun. Mengenai hubungannya dengan Juwita, ia menyebut masih dalam pendalaman. “Perkembangan akan kami sampaikan,” ujarnya. J kini telah diamankan. Pelaku akan diproses hukum secara transparan. “Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Ronald.

  • INDOPOSINDOPOS
  • Maret 26, 2025
  • 0 Comments
Dua Hari yang Mengubah Hidup: Ketika 100 Anak Yatim & Duafa Belajar Menjadi Pemimpin Muda

INDOPOS-Jakarta, 22 Maret – Di pagi yang cerah di Azana Hotel Jakarta, seratus anak yatim dan duafa berkumpul dengan wajah penuh semangat. Mereka hadir dalam Pesantren Kilat 2025 “Initiative Young Leader”, sebuah program istimewa hasil kolaborasi Human Initiative dan Paragon Corp. Dua hari berikutnya akan menjadi momen yang tak akan pernah mereka lupakan. Miftahuddin Amin, Eksekutif Vice President ParagonCorp, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini: “Kami percaya setiap anak Indonesia memiliki potensi menjadi pemimpin masa depan. Melalui program ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sekaligus memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak untuk berkembang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.” Membangun Kepemimpinan dan KarakternKegiatan dimulai dengan pembiasaan ibadah harian, dari tilawah Quran hingga shalat tahajud, menanamkan nilai bahwa “Ibadah adalah pondasi kepemimpinan sejati.” Suara mereka yang murni bergema di ruangan megah hotel itu. Kang Purwa melatih public speaking, mengubah anak-anak yang awalnya malu menjadi berani berbicara di depan umum. Mba Arie membagikan motivasi inspiratif: “Tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Setiap orang bisa sukses asalkan memiliki tekad dan semangat pantang menyerah.” Beliau juga memberikan beasiswa leadership senilai Rp4 juta untuk dua anak terpilih. Kak Alwi menambahkan sesi tentang kepemimpinan yang menginspirasi, menekankan bahwa memimpin diri sendiri adalah langkah awal menuju kepemimpinan sejati. Malam harinya, Ustaz Salman (mantan personel Sheila On 7) memukau peserta dengan kisah keteladanan Rasulullah SAW. Dengan gaya santai tapi mendalam, ia berhasil membuat anak-anak jatuh cinta pada sosok Rasulullah. Tak sedikit mata yang berkaca-kaca saat mendengar kisah keteladanan Nabi Muhammad. Menguatkan Ikatan Keluarga Keesokan harinya, para ibu bergabung dalam sesi parenting khusus. Ruangan hotel yang megah itu bergema dengan tawa dan tangis haru. Saat anak-anak menulis surat cinta untuk ibu mereka, banyak jemari mungil yang gemetar menuliskan kata-kata tulus. “Maafkan kalau aku sering membantah. Aku sayang Ibu,” tulis seorang anak dengan huruf yang masih kikuk. Sang ibu tak kuasa menahan air mata. “Selama ini saya tidak menyadari perasaan anak saya,” ujarnya lirih. Dalam sesi ini, Ayah Febri berbagi pandangan tentang pentingnya komunikasi yang hangat dalam keluarga. Peserta belajar bagaimana membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang tua melalui keterbukaan dan kasih sayang. Tak kalah mengharukan, para ibu pun membalas dengan surat wasiat berisi doa dan harapan. “Nak, jika suatu hari Ibu tak lagi di sisimu, ingatlah Ibu selalu bangga padamu,” tulis seorang ibu dengan tangan bergetar. Boy Mareta, GM Retail Partnership Human Initiative, juga menyampaikan harapannya terhadap program ini: “Kami percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang menjadi yang terdepan, tetapi juga tentang memiliki hati yang peduli dan mau berkontribusi bagi sesama. Kami berharap program ini menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak sejak dini.” Ketika acara usai, perubahan nyata terlihat pada setiap peserta. Anak yang kemarin masih malu, kini berani menyapa dengan percaya diri. Yang awalnya ogah-ogahan mengaji, sekarang rajin membuka mushaf. Para orang tua pun pulang dengan pemahaman baru tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam gerakan serupa, kunjungi solusipeduli.org. Bersama, kita bisa menciptakan lebih banyak lagi momen berharga yang mengubah hidup anak-anak Indonesia. Kolaborasi Human Initiative dan Paragon Corp ini membuktikan bahwa dua hari memang singkat, tapi cukup untuk menanam benih kebaikan yang akan terus tumbuh berkembang. Karena setiap anak berhak menjadi pemimpin, dan setiap kebaikan pasti akan berbuah manis. #SalingMenguatkan #LangkahKebaikan