• INDOPOSINDOPOS
  • Januari 30, 2025
  • 0 Comments
Pergantian Pejabat Struktural Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

INDOPOS-Hari ini, Kamis, 30 Januari 2025, Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyelenggarakan seremoni serah terima jabatan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Ubhara Jaya Nomor: SKEP/014/I/2025/UBJ tanggal 24 Januari 2025. Pejabat yang dilakukan penggantian yaitu: Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum, Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum, Ketua Program Studi Ilmu Hukum (S1) dan Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum (S1). Kegiatan seremoni dilaksanakan di Grha Summarecon lantai 4 Kampus II Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Adapun nama-nama pejabat tersebut yaitu: Dr. Edi Saputra Hasibuan, SH, MH (Kaprodi Magister Ilmu Hukum) Diana Fitriana, SH, MH (Sesprodi Magister Ilmu Hukum) Indra Lorenly Nainggolan, SH, MH (Kaprodi Ilmu Hukum – S1) Dr. Rona Apriana Fajarwati, SH, MH (Sesprodi Ilmu Hukum – S1) Dekan Fakultas Hukum Ubhara Jaya sebagai  Pimpinan Fakultas, Prof. Dr. St. Laksanto Utomo, SH, M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediannya membantu Fakultas Hukum. Dalam kesempatan tersebut, Dekan menyampaikan harapannya agar kinerja Fakultas Hukum dapat terus meningkat dari hari-hari terutama dalam memberikan layanan akademik terbaik bagi Dosen dan Mahasiswa. Keberadaan personel baru di Fakultas Hukum diharapkan dapat menambahkan warna baru dalam mendukung akselerasi kinerja Fakultas. Kedua program studi (S2 dan S1) Fakultas Hukum Ubhara Jaya telah meraih predikat akreditasi “Unggul” berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT pada tahun 2024. Keberhasilan atas capaian predikat Unggul tentunya didapatkan berkat kerja keras tim tak terkecuali unsur Pimpinan Ubhara Jaya dan Fakultas. Kerja keras, soliditas serta sinergitas yang baik antar personel di Program Studi dan Fakultas diharapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan guna mempertahankan kualitas serta budaya akademik di lingkungan Fakultas Hukum Ubhara Jaya. Acara serah terima tugas, wewenang dan tanggungjawab dilaksanakan dengan penandatanganan berita acara dari pejabat lama ke pejabat baru. Dalam kesempatan seremoni tersebut, hadir juga Wakil Dekan I FH Ubhara Jaya, Wakil Dekan II FH Ubhara Jaya, para Kaprodi dan Sesprodi, Satuan Penjamin Mutu, Gugus Penjamin Mutu, Staf dan Operator di Fakultas Hukum Ubhara Jaya. Penandatanganan berita acara tersebut menjadi simbol keberlanjutan tongkat estafet kepemimpinan di Program Studi Magister Ilmu Hukum dan Program Studi Ilmu Hukum (S1). Semoga Fakultas Hukum Ubhara Jaya dapat terus memberikan sumbangan terbaik bagi pengembangan ilmu hukum di Indonesia melalui pengelolaan Program Studi yang profesional. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 30, 2025
  • 0 Comments
“PELUANG DAN ANCAMA KEPAILITAN DALAM DUNIA USAHA” Tantangan Baru Fh Ubhara Unggul Dalam Menjawab Persoalan Kepailitan

INDOPOS-Prof. Dr. St. Laksanto Utomo, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan teori dan praktik hukum kepailitan dengan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan industri. Dari sisi akademik, perguruan tinggi harus memastikan bahwa kurikulum hukum kepailitan tidak hanya berbasis teori, tetapi juga mencakup studi kasus nyata agar mahasiswa memahami bagaimana hukum kepailitan diterapkan dalam dunia bisnis. Selain itu, penelitian hukum yang dilakukan dapat berkontribusi dalam menyempurnakan regulasi kepailitan serta memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang muncul dalam praktik, seperti penyalahgunaan prosedur kepailitan atau kurangnya perlindungan bagi pihak-pihak tertentu. Perguruan tinggi juga dapat menjembatani dunia akademik dan industri dengan mengadakan seminar, pelatihan, dan kerja sama dengan praktisi hukum serta pelaku bisnis untuk memastikan bahwa hukum kepailitan dapat diterapkan secara lebih efektif dan berkeadilan di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. Kepailitan di era industri dapat menjadi peluang bagi pihak-pihak yang mampu memanfaatkan kondisi tersebut dengan strategi yang tepat. Ketika sebuah perusahaan bangkrut, asetnya sering dijual dengan harga murah, memberikan kesempatan bagi investor atau perusahaan lain untuk mengakuisisi aset tersebut dengan biaya rendah. Selain itu, kepailitan juga membuka peluang bagi perusahaan yang lebih sehat untuk memperluas pasar mereka dengan mengambil alih pelanggan atau pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan yang bangkrut. Dalam beberapa kasus, restrukturisasi perusahaan yang hampir pailit juga bisa menjadi strategi untuk menyelamatkan bisnis dan menciptakan efisiensi yang lebih baik. Namun, kepailitan juga merupakan ancaman yang serius, terutama bagi pekerja, pemasok, dan sektor industri terkait. Perusahaan yang mengalami kebangkrutan sering kali harus melakukan pemutusan hubungan kerja massal, yang dapat berdampak negatif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, bagi pemasok dan mitra bisnis, kepailitan dapat menyebabkan terganggunya rantai pasokan, pembayaran yang tertunda, atau bahkan kerugian finansial yang signifikan. Industri yang memiliki tingkat kepailitan tinggi juga dapat mengalami penurunan kepercayaan investor, sehingga sulit mendapatkan pendanaan baru. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi manajemen risiko yang baik agar dapat bertahan dan beradaptasi dengan dinamika industri yang terus berubah. Seminar ini akan berlansung selama 2 jam dengan pembicara antara lain Dr. Azet Hutabarat, S.H., M.H, Ragan V. Antariksa, S.H.,M.Kn, Dr. Joko Sriwidodo,S.H.,M.H.,M.Kn., Prof. Dr. Alum Simbolon, S.H., M.Hum, Dr. Lenny Nadriana, S.H., M.H. dan Dr.Erwin Syahruddin,S.H.,M.H. Dr. Azet Hutabarat, S.H., M.H. menjelaskan bahwa restrukturisasi merupakan upaya untuk menyelamatkan perusahaan dari kepailitan dengan melakukan perubahan dalam aspek keuangan, operasional, dan manajerial. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kesehatan finansial perusahaan, meningkatkan efisiensi, serta memastikan kelangsungan bisnis agar tetap berjalan. Restrukturisasi bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti negosiasi ulang dengan kreditur, pengurangan utang, atau perubahan struktur organisasi agar lebih adaptif terhadap kondisi pasar. Dengan strategi yang tepat, restrukturisasi dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan untuk bangkit kembali tanpa harus mengalami kebangkrutan total. Selain itu, Dr. Azet juga menekankan bahwa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang masih memiliki potensi untuk kembali sehat. PKPU memberikan waktu bagi perusahaan untuk merestrukturisasi utangnya dan melakukan negosiasi dengan para kreditur agar bisa mendapatkan kesepakatan pembayaran yang lebih ringan atau fleksibel. Dalam proses ini, perusahaan tetap memiliki kesempatan untuk beroperasi dan meningkatkan kinerjanya tanpa tekanan langsung dari kewajiban pembayaran yang besar. Namun, agar PKPU efektif, diperlukan kerja sama yang baik antara perusahaan, kreditur, serta pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan mencegah kepailitan yang lebih dalam. Ragan V. Antariksa, S.H., M.Kn. menjelaskan bahwa mencegah ancaman kepailitan memerlukan mekanisme yang terstruktur, mulai dari manajemen keuangan yang baik hingga kebijakan hukum yang mendukung. Salah satu langkah utama adalah dengan melakukan analisis keuangan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi krisis. Selain itu, perusahaan perlu menerapkan strategi restrukturisasi utang lebih awal jika mulai mengalami kesulitan likuiditas, seperti renegosiasi dengan kreditur atau mencari sumber pendanaan alternatif. Dari sisi hukum, perusahaan dapat memanfaatkan skema perlindungan hukum seperti Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk mendapatkan waktu lebih dalam menyusun strategi pemulihan. Selain itu, transparansi dalam laporan keuangan dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) juga menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan investor serta kreditur, sehingga perusahaan dapat menghindari kondisi yang berujung pada kepailitan. Dr. Lenny Nadriana, S.H., M.H. menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membumikan hukum kepailitan agar lebih dipahami dan diterapkan secara efektif di dunia industri. Tujuannya adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami aspek teoritis hukum kepailitan tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam praktik bisnis. Perguruan tinggi dapat menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan industri, seperti memberikan pemahaman tentang restrukturisasi perusahaan, mekanisme PKPU, serta regulasi terkait kepailitan yang terus berkembang. Selain itu, melalui penelitian dan…

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 29, 2025
  • 0 Comments
52 RT di Jakarta Banjir, Srikandi Demokrat Harapkan Pemprov Fokus Urus Penanggulangan Pada 2025

INDOPOS-Hujan yang mengguyur Jakarta beberapa hari ini membuat sejumlah ruas jalan dilanda banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, sebanyak 52 RT masih terendam banjir hingga Rabu (29/1) pukul 06.00 WIB. Tak ayal hal itu mengundang reaksi Srikandi dari Partai Demokrat, Neneng Hasanah. Apalagi, di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang merupakan domisili tempat tinggal anggota DPRD 4 periode itu. Sebanyak 12 RW terendam banjir, pada Rabu (28/1/2025). “Persoalan banjir yang terjadi di Jakarta saat ini harus menjadi perhatian pemprov DKI. Apalagi sudah sangat jelas, jika menghadapi awal tahun, curah hujan mengalami peningkatan dan cenderung tinggi. Dan Jakarta menjadi langganan banjir,” ujarnya, Kamis (29/1/2025). Dia mengatakan, dengan kondisi Jakarta yang kerap menjadi langganan banjir. Idealnya, kata politisi yang akrab disapa Bunda itu Pemprov dan Dinas terkait melakukan langkah antisipasi. “Segala persoalan yang berkaitan dengan langkah penanggulangan banjir harusnya sudah dilakukan menghadapi musim hujan. Jadi tidak lagi saat curah hujan tinggi, lalu banjir. Pemprov baru gerasak-gerusuk melakukan langkah antisipasi,” kesalnya. Dikatakan anggota Komisi D DPRD DKI itu, pagu anggaran dalam penanggulangan banjir di APBD DKI 2025 tergolong sangat besar dan mencapai triliunan. Ironisnya, kata dia Banjir di Jakarta sulit ditanggulangi. “Penanganan banjir sudah dilakukan sejak jaman gubenur terdahulu, seperti Jokowi, Ahok, Anies, Pj Heru dan Teguh. Harusnya untuk saat ini persoalan banjir sudah bisa diatasi,” katanya. Karenanya, untuk gubernur yang akan dilantik, Pramono-Rano memprioritaskan langkah penanganan banjir di Jakarta. Pemprov, sambungnya lagi harus mencari solusi kongkrit yang bisa membebaskan Jakarta dari persoalan banjir. Seperti pembuatan waduk, penyediaan kawasan resapan air dan pembersihan saluran air yang harus dikerjakan dalam upaya penanggulangan banjir di Jakarta. “Untuk di Kelurahan Sukapura, sudah ada waduk Blibis. Namun pengerjaannya hingga kini belum tuntas. Kalau diperlukan lagi, saya kira perlu ada penambahan waduk di kawasan Sukapura karena menjadi langganan banjir. Disamping, penyediaan lahan untuk serapan air. Jangan sampai diuruk sehingga berdampak berkurangnya daerah resapan,” bebernya. Terkait dengan kinerja Plt Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum. Bunda mengungkapkan jika Plt SDA DKI meningkatkan kinerja dalam penanggulangan banjir. “Kita mengapresiasi kinerja Plt Dinas SDA. Apalagi beliau merupakan kepala dinas yang berasal dari perempuan dan menangani persoalan teknis. Namun, saya harapkan kedepan sebagai dinas yang fokus pada persoalan banjir, harus sigap dalam mengantisipasi banjir,” tandasnya. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 24, 2025
  • 0 Comments
Bikin Gaduh, Kemenhub Dinilai Semena-mena Pindahkan ASN Tanpa Akuntabilitas

INDOPOS-Jakarta-Kementerian Perhubungan seyogianya tidak mebuat kegaduan dalam lingkungan kerjanya saat Presiden Prabowo Subianto menjabat belum cukup satu tahun. “Kalau ada usulan dari bawahannya terkait pemindahan anggota ASN di lingkungannya, perlu dilihat akuntabilitasnya agar semua berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kegaduhan seperti yang terjadi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi,” kata pengamat publik di Jakarta, Jumat, malam Pengamat kebijakan Publik dari Universitas Nasional (Unas) Dr. Mas Subagyo Eko Prasetyo, SH MHum mengatakan, perpindahanan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) disetiap instansi itu hal biasa. Itu menjadi kewenangan Kementerian yang didelegasikan kepada bawahannya. Akan tetapi pemindahan itu tidak dapat dilakukan secara sewenang-wenang ada rapor dari PPK apakah rapornya itu baik atau jelek, itu perlu disampaikan ke yang bersangkutan, katanya. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) adalah pejabat yang berwenang untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). PPK juga berwenang untuk membina. Oleh karenanya, hasil dari rapor PPK itu harus jelas dan terbuka disampaikan kepada yang bersangkutan secara baik, kata Dr. Mas Subagyo, seranya menambahkan, hal itu akan menghilangkan dispute yang tak produktif. Ia dimintai tanggapannya terkait adaya SK Menteri Perhubungan No SK.2059 Tahun 2025 tertanggal 10 Januari 2025 tentang pemindahan PNS Unit Kerja dilingkungan Ditjend Hubla. Lebih dari 38 anggota PNS dilingkungan Hubla dimutasi tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Mereka sebagian keberatan untuk dilakukan mutasi lantaran tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari atasannya atau PPK soal apakah perpindahan tersebut sebagai hukuman atau promosi (reword and punishment). Semuanya itu sebaiknya dijelaskan ke masing-masing PNS yang akan dipindah, kecuali yang akan pindah atas permintaan PNS bersangkutan/ “Boleh pindah atau tidak juga tergantung atasannya dengan referensi dari kajian PPK,” katanya. Minta Kepastian dan Keadilan Salah satu PNS yang melakukan keberatan terhadap kebijakan itu berasal dari Direktorat Kplp, dengan Jabatan penata keselamatan pelayaran terhadap perpindahan tersebut. Perpindahan PNS kesuluruh wilayah Indonesia sudah sejak awal masuk telah ditanda tangani para calon PNS. Akan tetapi semua itu by proses secara fair dan ukuntable sehingga tidak menimbulkan rasa “dikhianati” oleh pimpinan atau pengambil kebijakan. “Saya telah berkirim surat keberatan tanggal 22 Januari 2025 terkait Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 2059 Tahun 2025 tentang Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Antar Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” kata salah satu ASN itu dengan tidak menyebut nama secara tegas. Intinya dia menyadari Pemindahan ke Unit Kerja Baru merupakan kebutuhan penyelenggaraan PNS, penyegaran, kepentingan Organisasi, serta bagian dari suatu Penugasan. Namun hal itu sebaiknya ada analisis dan adanya keterbukaan apakah dipindahkan karena kebutuhan organisasi, penyegaran, atau di pindahkan sebagai bentuk hukuman, Pemidahan ini terkesan penyalahgunaan mutasi karena merugikan, sebab selama ini tidak pernah dipanggil untuk diberitahu terkait perpindahan, atau jika perpindahan ini karena hukuman harusnya dia di panggil untuk diperiksa terlebih dahulu, karena sampai saat ini penilaian kerjanya baik dan ditelah ditandatangani pimpinan, nah ini harus jelas, dikarenakan telah memberikan dampak negatif, karena prosedur pemindahan yang tidak sesuai dari ketentuan yang ada, sehingga PNS tersebut ingin memastikan prosedur perpindahan ini melalui PTUN jika tidak ada tanggapan yang adil atas surat keberatan yang sudah disampaikan. Dalam UU No 20 Tahun 2023 tentang Apartur Sipil negara serta PP No 17 Tahun 2020 tentang Perubahan PP No 11 Tahun 2017 tetang Managemen PNS yang dilanjutkan dengan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019 tata cara pelaksanaan mutasi, antara lain menyebutkan, penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan atas asas; kepastian hukum; profesionalitas; netralitas; dan akuntabilitas, serta keterbukaan. Oleh karenanya, pejabat itu boleh saja mengambil kebijakan, namun untuk menuju kepastian dan keadilan, perlu berlandasakan pada norma dan UU serta Peraturan turunnya yang terkait didalamnya yakni adanya akuntabilitas, keterbukaan dan netralitas. Makanya analisis dari PPK yang nantinya akan direkomendasi oleh BKN itu penting, sehingga akan muncul kepastian dan keadilan, katanya. Semua aturan telah dibuat untuk dilaksanakan, bukan untuk disimpangi, kata anggota PSN itu. (wok)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 24, 2025
  • 0 Comments
Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur menghasilkan Karya Disertasi Monumental

INDOPOS-Rabu 22 Januari 2025, Salah satu riset terbaik yang dihasilkan mahasiswa doktor ilmu hukum Unbor di 2025, yaitu NEUROLAW. Atas nama Dr. Agus Setiawan Solichien. Penelitian interdisipliner antara neuroscince, neuro-tech, dan law. Penelitian ini memotret simpton berpikir hakim dalam memutus perkara berdasarkan pada kerja syarafnya.Dimana Akan terdeteksi mana hakim yang progresif mana hakim yang legalistik, di mana hakim yang konsisten mana hakim yang tidak konsisten, mana hakim yang sehat syarafnya mana hakim yang tidak sehat syarafnya. Disertasi dengan judul Konsep Neurolaw Sebagai Alat Dan Ilmu Bantu Dalam Memahami Jalan Pemikiran Dan Keyakinan Hakim Dalam Pengambilan Putusan. Dalam penulisan dibimbing oleh Hakim Agung Prof Surya Jaya sebagai Promotor dan Dr Ahmad Redi sebagai Ko Promotor mengahasikan Karya ilmiah yang sangat fenomenal, penelitaian yang memadukan dunia kedokteran dan hukum ini bisa menjadi terobosan untuk bisa menilai keyakinan hakim dalam memutus suatu perkara. Bahkan alat dan penelitian yang dilakukan Dr Agus sedang di proses hak patennya, turut menguji Prof Dr Syahrul, Prof Zainal Arifin Hoesein, Prof Rudi Bratamanggala dan Prof Faisal Santiago. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 23, 2025
  • 0 Comments
Pesan Penting Prabowo Kepada Menteri-Menterinya di Sidang Kabinet dalam Menggunakan APBN 2025

INDOPOS-PESAN PENTING PRABOWO KEPADA MENTERI-MENTERINYA DI SIDANG KABINET DALAM MENGGUNAKAN APBN 2025. WAKIL KETUA DPP MASYARAKAT PENDUKUNG GIBRAN PURWOKO : ARAHAN JELAS, SELURUH JAJARAN KABINET PRABOWO GIBRAN WAJIB TURUN DAN PECAHKAN MASALAH, KARENA JAWABAN PESAN PRABOWO TERSEBUT BERADA DILAPISAN MASYARAKAT TERBAWAH . Presiden Prabowo Subianto menyampaikan 4 poin penting kepada para menterinya dalam sidang kabinet paripurna Rabu (22/1). 1. Ingatkan orientasi menteri untuk negara. Seorang menteri adalah seorang pejabat negara, yang berarti orientasi pengabdiannya adalah kepada negara. Meski para menteri berasal dari partai politik dan organisasi kemasyarakatan yang berbeda, orientasi kepentingannya harus kepada negara jika sudah disumpah menjadi pejabat publik. “Dengan demikian, kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara, orientasi kita pertama untuk negara,” ucap dia. Oleh karenanya, ia meminta kepada para menterinya yang bekerja kompak meski berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. “Yang saya rasakan sekarang, orientasi kita adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat. Dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita,” jelasnya. 2. Potong anggaran tak esensial Prabowo menuntut jajajaran Kabinet Merah Putih untuk berani memotong anggaran untuk hal-hal yang tidak esensial. Prabowo menyatakan, anggaran yang digelontorkan oleh kementerian/lembaga harus dapat menciptakan lapangan kerja. “Saya menuntut keberanian, memotong hal-hal yang tidak esensial. Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Prabowo. Kepala Negara menekankan bahwa masalah ini sudah ia katakan dan ingatkan berkali-kali. Ia menambahkan, anggaran kementerian/lembaga juga harus meningkatkan produktivitas yang dapat diukur secara kuantitatif. “Berapa devisa yang dihasilkan? Berapa devisa yang dihemat?” ujar Prabowo. 3. Minta ulang tahun dihadiri 15 orang saja Prabowo melarang jajaran Kabinet Merah Putih untuk membuat acara seremonial. Anggaran untuk kegiatan seperti itu, kata dia, sudah dicoret. “Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini hari itu, kita tidak anggarkan,” ujar Prabowo. “Perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang hadir 15 orang sisanya di-video conference,” tambah Presiden. Tak hanya itu, Prabowo juga memotong lebih dari 50 persen anggaran perjalanan dinas. Dengan melakukan itu, Negara dapat menghemat hingga Rp 20 triliun. Kata dia, anggaran sebesar itu lebih baik digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak. Dia pun meminta komitmen para menteri untuk mematuhi kebijakan ini. “Saya katakan benar-benar bahwa saya sangat serius dalam hal ini. Saya minta loyalitas, semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini,” ujar Prabowo. 4. Swasembada pangan tercapai lebih cepat Prabowo menegaskan pemerintah Indonesia harus mampu memberi makan kepada seluruh rakyatnya, sehingga dia mendorong swasembada pangan dan energi bisa tercapai secepatnya. Prabowo turut menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan impor beras, garam, dan jagung lagi di tahun 2025 ini. “Kita harus mampu memberi makan ke seluruh rakyat Indonesia. Tidak lagi impor. Dan saya terima kasih ke jajaran menteri-menteri yang lapor ke saya, tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi,” ujar Prabowo. Prabowo menjelaskan, target swasembada pangan bisa tercapai lebih cepat, yakni pada akhir 2025. “Artinya target yang saya berikan ke Kabinet Merah Putih, Indonesia harus swasembada dalam waktu 4 tahun. Alhamdulillah target itu kita capai akhir 2025, paling lambat awal 2026. Jadi mungkin 3 tahun lebih cepat dar sasaran yang ditetapkan,” tuturnya. “Artinya bahwa dengan niat baik, dengan kerja keras, dengan orientasi ke negara dan bangsa, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil cepat. Ini harus kita yakini,” imbuh Prabowo. Menanggapi hal tersebut, Purwoko Wakil Ketua DPP bidang kesejahteraan rakyat dan sosial Masyarakat Pendukung Gibran menyampaikan, “Wahh Arahan Jelas sekali itu, tidak ada kalimat bersayap dalam Instruksi Presiden Prabowo tersebut, Kalimat Presiden Jelas, Sejahterahkan rakyat, bantu rakyat, gotong royong bersama antara rakyat dan pemerintah untuk indonesia yg lebih baik, Wajib turun cek ke bawah dong para menteri, wakil menteri dan para pejabat setingkat menteri. Memecahkan masalah masalah tersebut harus langsung turun ke bawah dong, jangan hanya terima2 laporan dari bawahan di kemeterian nya, kalo perlu turun secara diam2 tanpa harus diagendakan oleh protokol, tandas purwoko. Sekarang ini tidak boleh lagi para pembantu nya presiden tidak merespon cepat adanya informasi dari masyarakat, jangan lagi menganggap enteng informasi tersebut, apalagi jika informasi tersebut menyangkut isi dari instruksi yg presiden bicarakan kemarin, ya wajib di tampung dan direspon lah informasi dari masyarakat tersebut, jangan sampai karena kurang respon nya dari para pembantu presiden tersebut menjadi batu sandungan untuk presiden dan wakil presiden yg saat ini hasil survey tingkat kepuasan kinerja nya mencapai 85%, Ya jangan sampai Nila Setitik, Rusak Susu…

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 23, 2025
  • 0 Comments
Kementerian BUMN melalui InJourney Mentransformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia

INDOPOS-Jakarta, 22 Januari 2025 – Kementerian BUMN melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan transformasi sektor aviasi dan pariwisata dengan terus mendorong inisiatif dan semangat perusahaan dalam berkontribusi mengoptimalisasi potensi aviasi dan pariwisata di Indonesia. Hal ini selaras dengan visi besar InJourney untuk menjadi ekosistem pariwisata terdepan di kawasan regional dan memberikan pengalaman berkesan melalui keramahtamahan Indonesia. Sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, dalam infrastruktur untuk percepatan ekonomi, InJourney terus bertransformasi untuk mendorong sektor aviasi dan pariwisata terus tumbuh dan memberikan kontribusi melalui inovasi layanan bisnis yang berfokus pada kualitas dan berkomiten untuk memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa sebagai Strategic Holding BUMN, keberadaan InJourney tak hanya fokus pada kemajuan industri aviasi dan pariwisata namun juga berperan sebagai agent of development untuk menciptakan value creation yang mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia. “Melalui strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney juga aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, InJourney menjadi orkestrator dalam memperkuat ekosistem serta mengakselerasi pariwisata Indonesia,” tuturnya. Selama 3 tahun berdiri, InJourney melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata, mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta memperbaiki dan berinovasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mengesankan bagi wisatawan domestik dan manca negara. Beberapa project innitatives yang telah dilakukan dimulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah menghadirkan berbagai program khususnya sport and entertainment yang mana dalam setahun terdapat 250 hari sirkuit mandalika telah terisi dengan beragam event dan atraksi. Tak hanya itu, kawasan Mandalika kini jadi lebih hidup dengan hadirnya Mandalika Beach Club dan sejumlah fasilitas lainnya seperti hotel bintang 4 dan bintang 5 yang tentunya melengkapi pengalaman berwisata. Di sektor pariwisata lainnya, InJourney tengah melakukan pengembangan KEK Kesehatan Sanur yang merupakan langkah transformasi strategis untuk menciptakan berbagai nilai tambah untuk Indonesia. Dengan adanya KEK Sanur, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep medical & wellness tourism. KEK Sanur sendiri memiliki berbagai fasililtas diantaranya hotel berbintang 5 dan resort yaitu The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel serta Convention Center seluas 3.750 meter dengan kapasitas 5.000 pax. Fasilitas yang ada tak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan. Transformasi Sarinah pada tahun 2022 dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2023 telah dilakukan oleh InJourney. Usai direvitalisasi besar-besaran, Sarinah hadir kembali dengan mengusung konsep baru sebagai “Panggung Karya Indonesia”. Konsep ini menjadikan Sarinah tak hanya sekedar pusat perbelanjaan, namun juga menjadi wadah inovasi lintas komunitas, gelaran dan penjualan produk lokal ungggulan representasi karya dan budaya Indonesia. Selain fokus di dalam negeri, ke depannya Sarinah terus berinovasi untuk melakukan ekspansi ke beberapa negara untuk memperkenalkan produk lokal karya anak bangsa ke mata dunia. Usai ditransformasi oleh InJourney, TMII mengusung empat pilar utama, yakni inclusive, smart, green dan culture. Nuansa destinasi wisata yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan inklusif begitu terasa sejak memasuki area kawasan yang terdiri dari 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan. Selain itu, dilakukan penataan ulang atau remasterplan kawasan destinasi Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination yang mengutamakan empat pilar utama, yakni pilar konservasi, penghijauan, spiritual, dan edukasi. Hal ini dilakukan untuk menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara, terutama umat Buddha yang jumlahnya cukup besar di dunia, yang mana di kawasan Asia Tenggara memiliki populasi umat Buddha terbesar yang berada di Thailand dengan jumlah mencapai 64 juta orang. InJourney juga membentuk dua subholding di industri aviasi dan kebandarudaraan, yakni InJourney Airports dan InJourney Aviation Services (IAS) yang menjadikan bandara-bandara di dalam pengelolaan InJourney Group jadi lebih sehat dan profitable dengan peningkatan pelayanan, transformasi bisnis, serta memperkuat kualitas operasional dalam rangka menjadikan bandara sebagai face of the nation. Kehadiran IAS yang bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo, dan logistik melakukan transformasi dengan business chain yang lebih efektif dan efisien akan menghasilkan produk dan layanan kompetitif untuk pasar Indonesia dan bersaing di pasar global. Di industri kebandarudaraan, InJourney juga terus melakukan transformasi melalui langkah-langkah strategis yang dilakukan secara fundamental, meliputi premises, process, dan people. Sebagai pilot project, transformasi ini dimulai dari 2 (dua) bandara besar yang dikelola oleh InJourney Airports yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pada aspek premises dilakukan dengan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience seperti beautifikasi terminal, implementasi CT & ATRS XRAY untuk peningkatan kecepatan pelayanan, optimalisasi suhu udara. Pada aspek…

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 23, 2025
  • 0 Comments
Bupati Banyuasin Terpilih Askolani Promosi Doktor Ilmu Hukum ke 300 Universitas Borobudur 

INDOPOS-Program Doktor ilmu Hukum Universitas Borobudur kembali melahirkan Doktor Ilmu Hukum ke 300 atas nama Askolani dimana yang bersangkutan merupakan Bupati Banyuasin Sumatera Selatan terpilih. Setelah melewati proses perkuliahan dan penyusunan Disertasi yang di Promotorin oleh Prof.Dr. Faisal Santiago dan Dr. Ahmad Redi sebagai Ko Promotor. Askolani bisa mempertahankan Disertasi nya yang berjudul “Reformulasi Kewenangan Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Daerah Di Era Otonomi Daerah Dalam Konsep NKRI”Askolani diuji oleh Ketua Komisi Yudisial yang juga Guru Besar Universitas Sriwijaya Prof Amzulian Rifai Phd, Prof.Dr. Ade Saptomo, guru besar tetap Universitas Borobudur, Dr Saut P Panjaitan dari Universitas Sriwijaya dan Rektor Universitas Borobudur Prof Bambang Bernanthos. Promosi Doktor Ilmu Hukum di kampus Unggul yang dihadiri oleh sekitar 350 tamu undangan menjadikan ruang auditorium Gd D Lantai 6 menjadi semarak. Pada akhirnya setelah melalui proses ujian para penguji sepakat bahwa Promovendus Askolani dinyatakan Lulus dengan predikat Cumlaude. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 23, 2025
  • 0 Comments
Layanan Operasional Terbatas Bank BNI KCU Jakarta Kota Sehubungan Hari Libur Isra Mikraj

INDOPOS-Sehubungan hari libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tanggal 27 Januari 2025, Bank BNI KCU Jakarta Kota melaksanakan Jasa Layanan Penghitungan/ Penyetoran Uang Tunai pada hari Senin tanggal 27 Januari 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB. Serta layanan O-Branch / Mobile Layanan Gerak (BLG) khusus menerima setoran dari PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI). Kegiatan ini juga dalam rangka mempererat hubungan kerjasama dengan PT. Kereta Commuter Indonesia (PT.KCI). Selain layanan operasional terbatas ini, BNI juga menyediakan berbagai layanan E-Channel yang bisa diakses selama 24 jam setiap harinya. Nasabah dapat menggunakan DigiCS BNI untuk pembukaan Rekening, ATM CRM BNI (ATM tarik setor BNI), BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, aktivasi aplikasi Wondr by BNI dan BNI Call untuk memenuhi kebutuhan perbankan bagi para nasabah BNI. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah kami, terutama dengan layanan operasional terbatas pada cuti bersama ini, kami berharap dapat memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan BNI,” ujar Setyo Adi Pranowo Pemimpin Cabang BNI Jakarta Kota Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kepercayaan Anda terhadap BNI, kami ucapkan terima kasih. (***)

  • INDOPOSINDOPOS
  • Januari 22, 2025
  • 0 Comments
Ketum Dewan Adat Bamus Betawi Eki Pitung Silaturahmi dengan Mantan Gubernur Bang Foke, Selalu Guyub dan Jaga Persatuan Betawi

INDOPOS-Silaturahmi Dewan Adat Bamus Betawi ke kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Tokoh Betawi yang di tuahkan bahkan pernah menjabat menjadi Ketua Umum Bamus Betawi, Bang Fauzi Bowo, atau akrab disapa Bang Foke. Silaturahmi itu begitu hangat dan Kekeluargaan. Eki Pitung selaku Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi berpendapat, Politik Pilkada sudah selesai kini jauh lebih besar kepentingan Kaum Betawi di era Global dan Jakarta tidak memjadi Ibu Kota Keinginan Bersama Yang sama juga disampaikan bang Fauzi Bowo( bang Foke ) bagaimana harapan beliau kita semua Guyub dan bersatu bersama2 dalam menjaga nama Betawi dan Khususnya Bamus Betawi. Kyai Yusuf Aman yang juga sbg Skertaris Majelis Adat Bamus Betawi pimpinan Bang Eki Pitung meyakini bahwa satu2nya simbol Pemersatu adalah bang Foke hal ini diungkapkan dalam pertemuan tersebut Beki Mardani ketua LKB memiliki keinginan yang sama. “Tak ada kata lain kita memang perlu bersama dalam menjaga Pelestarian Budaya Betawi dan Kemajuan Betawi kedepan,” tuturnya. Eki Pitung berterima kasih atas waktu Bang Foke menerima Silaturahmi yang kita anggap menjadi air sejuk di tengah padang Pasir yg tandus. “Saya sangat takzim sama beliau dan belajar berBamus Betawi sama beliau seperti Ayah dengan Anak diskusi tadi, pungkas bang Eki Pitung saya jadi anak yang baik saja sami’na wa’tona kalo urusan Betawi,” tuturnya.