
INDOPOS-Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) mengajak para siswa pecinta alam (Sispala) untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, khususnya laut, melalui program Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Mayor Riandi Yudha, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Bakamla RI, dalam Musyawarah Besar ke-2 Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (Fasta), di Aula Ki Hajar Dewantara, gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu 10 Mei 2025.
Mayor Riandi menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap alam sebagai langkah awal dalam menjaga lingkungan.
“Pesan saya, tetap meningkatkan kerja sama dan kecintaan terhadap alam. Setelah seseorang mencintai alamnya, baru akan tumbuh kerelaan. Dengan kerelaan itu, dia akan sadar bahwa Indonesia ini luar biasa dan harus dijaga kelestariannya,” ujarnya.
Menurutnya, wujud nyata bakti siswa terhadap lingkungan bisa ditunjukkan dengan bergabung sebagai relawan Rapala. Ia menjelaskan bahwa siswa yang telah berusia minimal 18 tahun dapat mendaftar melalui pembina harian atau kantor Bakamla di daerah masing-masing.
“Nantinya mereka akan mendapat pembekalan dan pembinaan berupa kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjaga laut,” katanya.
Mayor Riandi juga menegaskan bahwa keterlibatan siswa pecinta alam tidak hanya terbatas pada kegiatan di darat seperti hutan dan gunung, tetapi juga dapat menyentuh kawasan pesisir.
“Bentuk keterlibatan tersebut antara lain penanaman mangrove, pembersihan pantai, hingga kegiatan ekonomi kreatif berbasis hasil pesisir seperti produk olahan mangrove,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rapala atau Relawan Penjaga Laut Nusantara adalah inisiatif dari Bakamla RI yang menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia.
Rapala berperan sebagai first responder atau pemberi bantuan pertama dalam situasi darurat di laut.
Lebih dari itu, Rapala juga menjadi elemen penting dalam sistem keamanan maritim nasional. Dengan pelatihan dan pembekalan yang mumpuni, para relawan akan mendukung tugas-tugas Bakamla RI dan bekerja sama dengan instansi seperti Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kantor SAR.
Melalui keterlibatan aktif generasi muda, khususnya siswa pecinta alam, Bakamla berharap tercipta sinergi dalam menjaga ekosistem laut dan memperkuat pertahanan maritim Indonesia dari lapisan paling dasar: masyarakat.