INDOPOS-Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) kembali menggelar kegiatan Rembug Warga dengan tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
Kegiatan ini berlangsung hari ini, Jumat, 22 November 2024, di empat lokasi berbeda, yaitu Kelurahan Manggarai, Kalibata, Pondok Kelapa, dan Kota Bambu Selatan.
Dalam setiap sesi, warga Jakarta diberi kesempatan untuk menyampaikan harapan dan keluhan mereka terkait permasalahan yang dihadapi di daerah masing-masing.
Sultoni, salah satu narasumber dari GKJ, yang hadir dalam Rembug Warga di Kota Bambu Utara, mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat berharap agar pasangan Pram-Rano dapat menurunkan tarif dasar listrik, tarif PAM, serta harga sembako yang semakin melambung.
“Masyarakat banyak berharap pada pasangan Pramono-Rano supaya menurunkan tarif listrik, PAM, serta harga sembako murah,” ujar Sultoni.
Ia juga menambahkan, salah satu peserta, Ibu Risma, mengungkapkan harapan agar tarif dasar listrik dan PAM tidak dinaikkan, serta harga sembako lebih terjangkau.
Di lokasi lain, tepatnya di Kelurahan Pondok Kelapa, narasumber GKJ lainnya, Murono, menyampaikan bahwa banyak warga yang menginginkan pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi.
“Mereka berharap agar pendidikan gratis sampai jenjang kuliah. Program KJMU semasa Gubernur Anies Baswedan sudah memenuhi harapan itu dan itu akan diteruskan bahkan ditingkatkan jika Pramdoel terpilih, namun begitu Program kuliah gratis tetap akan kita sampaikan ke tim mas Pram dan Bang Doel” ungkap Murono.
Murono juga menambahkan bahwa warga tetap mendukung pasangan Pram-Rano, karena dianggap satu-satunya calon gubernur yang dapat mewakili aspirasi mereka dan mampu membangun Jakarta dengan lebih baik.
Kegiatan Rembug Warga yang diinisiasi oleh GKJ ini merupakan bagian dari upaya memperkuat dukungan terhadap pasangan nomor urut 03, Pramono Anung dan Rano Karno.
Tak hanya diadakan di ruang terbuka, kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai dari pemuda, seniman, pecinta alam, hingga ibu-ibu penggerak keumatan.
Dengan diskusi terbuka yang melibatkan masyarakat secara langsung, GKJ berharap dapat lebih mendalam mendengarkan kebutuhan warga Jakarta dan memastikan bahwa program-program pasangan Pramono-Rano benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat ibu kota. (***)