
INDOPOS-Unggahan warganet yang menyebutkan beberapa manfaat makan nanas untuk kesehatan paru-paru perokok, ramai di media sosial.
Melalui unggahan yang dimuat di akun X @plongin***** pada Kamis (6/2/2025), pengunggah menuliskan alasan mengapa perokok wajib makan nanas, meliputi:
- Membantu membuang kotoran dan detoksifikasi secara alami.
- Nanas mengandung bromelain yang dapat membantu membersihkan paru-paru.
- Membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
- Membantu membersihkan paru-paru dari nikotin akibat merokok.
- Membantu berbagai macam masalah paru-paru kotor.
- Membantu mengencerkan lendir yang terperangkap di saluran pernapasan akibat flu maupun pilek.
“Perokok wajib makan nanas. Ini alasannya,” tulisnya.
Hingga Rabu (12/2/2025), video tersebut sudah dilihat lebih dari 8,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 6.000 komentar dari warganet.
Tips Puasa Anti Lemas! Ibu Hamil Bisa Ikutan Puasa Nggak Ya? | [FIT IN]
Lantas, benarkah makan nanas bisa membersihkan paru-paru perokok?
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Rutin Minum Air Nanas
Makan nanas bisa membersihkan paru-paru perokok?
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlang Samudero mengatakan, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa makan nanas bisa membersihkan paru-paru perokok.
Meski demikian, buah dengan nama latin Ananas comosus ini baik untuk kesehatan paru-paru karena mengandung bromelain dan vitamin C.
“Nggak benar tuh (nanas bisa membersihkan paru-paru perokok), yang benar, nanas merupakan buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan dapat bermanfaat sebagai antioksidan,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).
Erlang menjelaskan, antioksidan mempunyai efek perlindungan terhadap peradangan, termasuk peradangan dari asap rokok.
Sementara itu, beberapa bukti anekdotal menunjukkan, kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat membantu mengatasi masalah pernapasan yang terkait dengan alergi dan asma.
Bersama dengan sifat antiinflamasinya, nanas dapat meredakan gejala flu biasa.
Enzim bromelain ini juga dianggap memiliki sifat mukolitik yang membantu memecah dan mengeluarkan lendir, dikutip dari Healthline.
Hal ini dapat meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat sakit tenggorokan.
Bromelain juga memiliki sifat antivirus, yang dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
Baca juga: Apakah Makan Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran pada Ibu Hamil?
Manfaat rutin makan nanas
Tak hanya mengandung bromelain dan vitamin C, nanas juga memiliki berbagai mineral seperti tembaga, kalium, dan magnesium yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Dikutip dari Web MD, penelitian telah menemukan manfaat kesehatan lainnya dari nanas, di antaranya:
1. Mengurangi gejala osteoarthritis
Enzim bromelain pada nanas memiliki kemampuan untuk melawan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan pada tubuh.
Ini digunakan sebagai pengobatan untuk peradangan dan cedera olahraga dan mungkin efektif dalam mengurangi gejala osteoarthritis.
2. Baik untuk jantung
Bromelain dapat memecah gumpalan darah dan timbunan kolesterol di arteri tubuh, yang dapat mendukung aliran darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Efek Makan Nanas Setiap Hari, Berbahayakah bagi Tubuh?
3. Mencegah katarak
Nanas mengandung vitamin C, beta-karoten, dan vitamin A yang tinggi.
Berkat kandungannya ini, nanas mampu mengurangi risiko degenerasi makula, suatu kondisi yang menyebabkan katarak terkait usia dan masalah penglihatan.
Satu penelitian juga menemukan bahwa nanas mengurangi terjadinya floater mata, yang merupakan bentuk kecil atau bintik-bintik yang mengganggu penglihatan.
4. Membantu pencernaan
Enzim dalam nanas membantu memecah protein di usus, yang dapat membantu mengurangi sembelit, gas, dan kembung.
Bromelain juga memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi usus dari bakteri penyebab diare seperti E.coli dan mengurangi peradangan usus.
Meski demikian, konsumsi nanas dalam jumlah berlebih justru bisa memicu efek samping.
Vitamin C dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan mual, diare, atau mulas.
Demikian juga, bromelain dapat menyebabkan diare, perdarahan menstruasi yang berlebihan, atau ruam kulit jika dikonsumsi terlalu banyak.
Keasaman nanas juga dapat meningkatkan gejala mulas pada orang yang memiliki penyakit refluks gastroesofagus.