INDOPOS–Ketua Umum (Ketum) David Chandrawan memimpin Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PPM Manajemen Jakarta dan Product Development and Management Association (PDMA) Indonesia. MoU ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).Selain itu, juga untuk mengembangkan produk, inovasi, dan manajemen dari para akademisi, praktisi, serta penggiat inovasi. Penanda tanganan kerja sama MoU ini dilakukan David Chandrawan, S. T., M. M.selaku ketua umum IKA PPM dan Arcadius Conraad Mahendra Kristyastoko Datu, S. I. P., M. A., Ph. D., yang merupakan chairman PDMA Indonesia sekaligus ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Beranda PPM, Jl. Menteng Raya, No. 9-19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 09 September 2024. Acara dihadiri sivitas akademika PPM School of Management beserta jajaran lainnya, termasuk pimpinan yayasan, pengurus dan beberapa anggota IKA PPM.
Meningkatkan Kualitas SDM
Arcadius Conraad Mahendra Kristyastoko Datu yang akrab dipanggil Mahe dalam sambutannya mengatakan, acara penanda tanganan MoU ini dilakukan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para akademisi, praktisi, dan penggiat inovasi yang ada di Indonesia.
Papar Mahe, kerja sama ini dilakukan juga untuk memfasilitasi kolaborasi yang baik antara akademisi, praktisi, dan pemerintah melalui kegiatan membership.
“Sehingga, dapat melahirkan produk-produk unggul dan inovatif berstandar internasional yang memiliki daya saing tinggi, salah satunya melalui Program Sertifikasi New Product Development Professional (NPDP) yang bermanfaat meningkatkan kompetensi individu yang diakui secara internasional,” cetusnya.
Sekilas Tentang PDMA Indonesia
Di luar itu, ucap Mahe, pihaknya ingin menginformasikan tentang PDMA Indonesia. “Bahwa PDMA Indonesia adalah afiliasi internasional dari Product Development and Management Association (PDMA) di Indonesia. Asosiasi ini adalah entitas nirlaba dan advokat global premium untuk inovasi produk dan profesional manajemen,” jelasnya.
PDMA Indonesia, lanjut dia, dimulai oleh PPM Manajemen pada tahun 2012 dengan tujuan untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan produk, inovasi, dan manajemen di Indonesia. “Juga sebagai pusat ide-ide inovatif, pengembangan produk yang efektif, serta kerja kolaborasi dan promosi di antara para profesional, akademisi, dan institusi. Sebagai bagian dari pengembangan kawasan Asia Pasifik, PDMA Indonesia akan mencakup Wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” urainya.
Berikan Kontribusi
Koordinator PDMAI – PPM, Dr. Pepey Riawati Kurnia, M. M., CPM, CAC menambahkan, PDMAI berkomitmen untuk memberikan kontribusi berharga. “Tidak hanya untuk Sekolah Tinggi Manajemen PPM, tapi juga untuk PPM Manajemen dan alumni PPM serta seluruh para praktisi & akademisi,” cetusnya.
Tur Bisnis
Rencananya, dalam waktu dekat, ujar Pepey, pihaknya akan melakukan tur bisnis dari Cikarang-Bekasi-Cilegon-Cikampek. “Pada 18-20 November 2024, kami akan melakukan Business Sharing Tour dan membawa bendera PDMAI supaya lebih banyak mendapat chapter di sana. Dengan melebarnya chapter-chapter termasuk juga nanti kita akan mempromosikan sertifikasi-sertifikasi dan arah inovasi ke depannya,” terang Pepey.
Mitra Tepat
Di tempat yang sama, Ketua Umum IKA PPM Periode 2024-2027, David Chandrawan menyampaikan antusiasmenya terhadap kerjasama ini. Tegas David, IKA PPM melihat PDMA Indonesia–PPM sebagai mitra yang tepat untuk menyelenggarakan program pelatihan sertifikasi.
“Dengan kolaborasi, kami berharap dapat mencetak lebih banyak professional dari alumni PPM yang siap menghadapi tantangan global dalam bidang pengembangan produk dan inovasi,” tandasnya.
Dengan adanya kerjasama ini, dipaparkan David, IKA PPM dan PDMA Indonesia – PPM berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui program pelatihan sertifikasi yang berstandar internasional. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam bidang pengembangan produk dan manajemen inovasi,” tukas pria lulusan terbaik Program Magister Manajemen Eksekutif PPM itu.
David yang juga merupakan Ass. Vice President PT. Bank Central Asia Tbk. itu bersama jajaran pengurus IKA PPM kompak mengatakan, penting adanya kerja sama PDMA Indonesia – PPM sebagai center excellence di Indonesia. “Karena, hal ini sejalan dengan perkembangan ekonomi negara yang semakin stabil belakangan ini dan mendorong berkembangnya pengembangan dan inovasi produk baru,” sebutnya.
Situasi ini, kata David, membuat akademisi, praktisi, dan pemerintah serta perusahaan mulai memberikan perhatian dalam manajemen produk untuk tetap terdepan sebagai inovator di industrinya. “Serta, mempertahankan keunggulan kompetitifnya dengan memiliki keterampilan dan kompetensi dalam manajemen produk baru yang sangat penting dalam lingkungan pasar yang dinamis,” ungkapnya.
Berikan Manfaat
David menjaskan, kerja sama ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan dan mempromosikan program dan manfaat menjadi anggota PDMA Indonesia. “Serta, khusus Alumni PPM School of Management diberikan diskon khusus 15% yang akan menjadi member PDMA Indonesia,” imbuhnya.
“Setiap member berhak mendapatkan manfaat seperti anggota PDMA Indonesia lainnya. Yakni, seperti dapat mengikuti berbagai kegiatan dan mendapatkan sumber informasi. Sebagai contoh, kegiatan konferensi, event atau forum yang diselenggarakan serta dapat mengakses webcast, blog maupun media sosial,” David menutup pembicaraan. (wok)