
INDOPOS-Layanan digital Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile mengalami gangguan sejak 29 Maret 2025, menyebabkan keluhan dari para nasabah yang kesulitan melakukan transfer antar bank. Gangguan ini memaksa nasabah untuk menarik uang tunai melalui ATM atau datang langsung ke kantor cabang, lalu menyetorkannya secara manual ke bank tujuan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jupiter memina Bank DKI untuk segera menangani gangguan ini dan menyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat guna menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap reputasi perusahaan.
“Bank DKI segera memperbaiki masalah ini dan memberikan penjelasan yang lebih transparan kepada publik agar tidak semakin merusak citra positif yang telah dibangun,” kata Jupiter, Minggu (06/04/2025).
Jupiter menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dan memperkuat citra positif perusahaan, terutama di tengah era digitalisasi perbankan. Ia berharap Bank DKI dapat mengelola sistem digitalnya dengan lebih baik dan memberikan penjelasan yang transparan kepada publik.
“Saya berharap Bank DKI bisa menjaga kepercayaan dari masyarakat dan memperkuat citra positif perusahaan dengan digitalisasi yang baik serta transparansi kepada publik,” ujarnya.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta ini juga mengingatkan bahwa gangguan layanan semacam ini dapat berdampak serius terhadap kenyamanan dan loyalitas nasabah.
“Khawatir saya, jika masalah ini tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada penurunan kepercayaan nasabah,” tegasnya.
Ia menambahkan, pelayanan yang baik merupakan fondasi utama dalam menjalankan lembaga keuangan.
“Tanpa pelayanan yang baik dan kepercayaan dari nasabah, sebuah bank tidak akan bisa berkembang. Kepercayaan nasabah sangat penting untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan keuntungan secara signifikan,” pungkasnya. (bw)