Prabowo Marah Besar! Jenderal TNI AL Jangan Bela Anak Buah yang Tembak Pemilik Rental Mobil

Presiden Prabowo dikabarkan telah mendengar kasus penembakan oknum TNI AL yang tewaskan pemilik rental mobil. Orang nomor satu di Indonesia itu pun minta kasus ini diusut tuntas,dan pelaku dihukum berat. Jangan ada pihak-pihak yang mencoba melindungi. Karena ada kesan atasan oknum TNI AL dalam konferensi pers justru menuduh anak buahnya dikeroyok,padahalenurut pengakuan anak korban tidak ada pengeroyokan.

Tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak akhirnya ditangkap Polisi Militer

Oknum bernama Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA telah diperiksa intensif oleh Puspomal soal penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) dan rekannya Ramli, Kamis 2 Januari 2025.

BACA JUGA:Pengeroyokan Alasan Oknum TNI AL Tembak Bos Rental, Pangkoarmada: Kill Or To Be Killed!

BACA JUGA:Kepemilikan Senpi Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Sesuai SOP, Pangkoarmada: Jabatannya Ajudan

Kepada penyidik Puspomal, ketiganya mengaku membeli Brio Oranye yang ternyata digelapkan oleh penyewa.

Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya Denih Hendrata juga merespons sejumlah pertanyaan dari awak media atas dugaan keterlibatan sindikat penggelapan mobil.

Denih membantah jika Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA melindungi atau membengkingi penadah mobil curian.

Ketiganya mengaku tak tahu menahu jika mobil yang disewa Ajat Supriatna yang juga tersangka di Polresta Tangerang itu hasil penggelapan.

BACA JUGA:Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Anggota Kopaska!

BACA JUGA:Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental di Tangerang Berpotensi Ada Tersangka Baru

Adapun harga awal mobil Brio itu dijual seharga Rp135 Juta dan dipasarkan di media sosial. Namun karena penjual mobil tidak bisa menunjukkan surat-surat lengkap mobil tersebut, akhirnya Sertu AA hanya memberikan uang Rp40 juta.

Bahkan Denih menyebut pelaku penembakan hampir tak jadi membeli mobil bodong tersebut.

“Kejadian itu tampak tidak ada rasa bersalah, itu ada rangkaian menurut pengakuan dari salah satu anggota. Mobil dibeli dengan Rp40 juta, itu kan mobil diambil tanpa surat, dan itu ada perjanjian,” kata Denih Hendrata dalam konferensi pers di Koarmada, Senin 6 Januari 2024.

“Sebetulnya harga itu belum selesai, bukti transfer DP Rp40 juta, itu pembelian awalnya dari online seharga Rp135 juta. Karena si penjual tidak bisa memberikan surat STNK dan BPKB, sebetulnya itu sudah mau dicancel, enggak jadi lah, tapi karena bujuk rayu akhirnya dibawa juga,” paparnya.

  • Related Posts

    Kebijakan dan Regulasi Pengelolaan Air Bersih Jakarta Harus Tepat

    INDOPOS-Pemerhati Jakarta dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, menegaskan pentingnya kebijakan dan regulasi yang tepat dalam pengelolaan air bersih di Jakarta. Hal itu disampaikan Sugiyanto saat berbicara pada…

    Koordinator Nasional GSBK dan Koordinator Santri Biru Kuning Bantah Tuduhan Problematik terhadap Kadisparekraf DKI Jakarta

    INDOPOS–Jakarta – Koordinator Nasional Gerakan Sosial Budaya Kreatif (GSBK), Febri Yohansyah, membantah tuduhan problematik yang diarahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata. Menurutnya, Andhika…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Kebijakan dan Regulasi Pengelolaan Air Bersih Jakarta Harus Tepat

    • By INDOPOS
    • Maret 25, 2025
    • 3 views
    Kebijakan dan Regulasi Pengelolaan Air Bersih Jakarta Harus Tepat

    Koordinator Nasional GSBK dan Koordinator Santri Biru Kuning Bantah Tuduhan Problematik terhadap Kadisparekraf DKI Jakarta

    • By INDOPOS
    • Maret 25, 2025
    • 3 views
    Koordinator Nasional GSBK dan Koordinator Santri Biru Kuning Bantah Tuduhan Problematik terhadap Kadisparekraf DKI Jakarta

    Bang Foke Hadiri Buka Bersama FBJ dan GKJ, Berharap Jakarta Lebih Baik di Bawah Kepemimpinan Pramono-Anung

    • By INDOPOS
    • Maret 25, 2025
    • 3 views
    Bang Foke Hadiri Buka Bersama FBJ dan GKJ, Berharap Jakarta Lebih Baik di Bawah Kepemimpinan Pramono-Anung

    Gathering Korean Wave for Humanity: Kolaborasi Fanbase Korea dan Human Initiative untuk Kebaikan

    • By INDOPOS
    • Maret 24, 2025
    • 5 views
    Gathering Korean Wave for Humanity: Kolaborasi Fanbase Korea dan Human Initiative untuk Kebaikan

    Penghuni YVE Habitat Limo Depok Minta Hakim Tolak PKPU Kepada Pengembang

    • By INDOPOS
    • Maret 24, 2025
    • 8 views
    Penghuni YVE Habitat Limo Depok Minta Hakim Tolak PKPU Kepada Pengembang

    H. ARIEF RAHMAN SH, MH WAKIL KETUA DPD GERINDRA DKI JAKARTA MEMBERIKAN SANTUNAN UNTUK ANAK YATIM DI BULAN SUCI RAMADHAN

    • By INDOPOS
    • Maret 24, 2025
    • 18 views
    H. ARIEF RAHMAN SH, MH WAKIL KETUA DPD GERINDRA DKI JAKARTA MEMBERIKAN SANTUNAN UNTUK ANAK YATIM DI BULAN SUCI RAMADHAN