INDOPOS-Persoalan banjir di Jakarta nampaknya masih menjadi fokus perhatian legislator di Jakarta memasuki musim penghujan pada akhir tahun 2024.
Pemprov DKI pun diharapkan melakukan upaya pembenahan terhadap infrastruktur di Jakarta dalam upaya mencegah banjir.
“Jakarta menuju kota global dan Indonesia emas 2045 harus juga dibarengi dengan hilangnya persoalan banjir dan genangan di ruas jalan protokol,” ujar anggota Fraksi Demokrat di DPRD DKI, Neneng Hasanah di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Bunda Neneng, begitu sapaan akrabnya, menyampaikan, untuk mengatasi persoalan banjir dan genangan itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut meminta agar APBD DKI 2025 dalam penanganan banjir bisa dimaksimalkan.
“Pada APBD 2025 Plt Kadis SDA harus lebih fokus membuat folder atau mesin pompa yang kapasitasnya besar. Sehingga menghadapi Indonesia emas 2045 banjir tidak ada lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, anggota DPRD DKI dari dapil II Jakarta Utara itu mengatakan, jika dalam mengatasi persoalan banjir, pemprov DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Dengan presiden baru Pak Prabowo, pemerintah pusat saat ini sangat aktif dalam penanganan banjir di Jakarta. Hal itu bisa dilihat dari perhatian Pak Menko (AHY) yang begitu aktif dalam meninjau persoalan banjir di Jakarta. Khususnya pada daerah pesisir Jakarta Utara. Karena pada daerah itu, banjir tidak hanya berasal dari hujan tapi juga berasal pasang air laut. Alhamdulillah warga pesisir sangat terbantu dengan bendungan yang ada saat ini, kedepan bendungan itu harus dituntaskan,” pintanya.