INDOPOS-Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur peserta pemilihan kepala daerah alias Pilkada Jakarta 2024.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil – Suswono. Elektabilitas Pramono – Rano tercatat mencapai 38,3%, Ridwan Kamil – Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 3,3%.
Data Litbang Kompas mengungkapkan bahwa elektabilitas Pramono – Rano di pemilih Gen Z dan generasi Y (muda). Elektabilitas Pramono di kalangan Gen Z sebesar 31,2% dan Gen Y muda (28-35 tahun) 36,7%. Gen Z dan Gen Y muda masih dikuasai Ridwan Kamil – Suswono dengan persentase 40,6% dan 40,1%.
Meski demikian, Pramono-Rano tercatat unggul di kalangan Gen Y Madya (36-43 tahun) dengan angka 45,1%, Gen X 41,1% dan Baby Boomers 36,5%. Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil – Suswono di kalangan ini di angka 27,5%, 33,1% dan 25,7%. Sedangkan, elektabilitas Dharma-Kun di semua usai hanya berkisar 2,1% hingga 5,9%.
Sementara itu berdasarkan kelas sosial, elektabilitas Pramono unggul di kelas menengah ke bawah 41,6%, menengah atas 37,9%, dan kelas atas 33,6%. Ridwan Kamil hanya unggul terhadap elektabiltas Pramono-Rano di masyarakat kelas bawah dengan angka, 48,6%.
Adapun survei Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden pada tanggal 20-25 Oktober 2024. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 3,46%.
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) merespons soal pasangan Pramono-Rano yang unggul berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas. RK mengatakan hasil survei itu menjadi evaluasi.
“Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya, yang saya tahu data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua,” kata RK di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
“Yang penting bagi kami survei itu menjadi evaluasi, itu aja. Mau baik mau kurang baik jawabannya sama teruslah berkampanye mensosialisasikan sampai akhir,” tambahnya.
Di tempat terpisah saat di hubungi wartawan, Jimmy S Ketua umum Masyarakat Pendukung Gibran mengatakan ; “Saya No comment, saya juga baru tau survey terbaru itu turun, evaluasi lah, jika mau menang di timses RIDO segera evaluasi menyeluruh, masih ada waktu, tandas Jimmy S.
“Jangan sampai ada Fenomena baru di Dunia Perpolitikan Indonesia ini, pengusung banyak tapi 2 putaran, apalagi jika sampai kalah apa kata dunia..hahaha, kelakar Jimmy saat di hubungi wartawan.
Jimmy menambahkan, Jakarta ini masih Ibukota negara, semua mata pasti tertuju di Pilkada Jakarta. Saran saya segera evaluasi menyeluruh, masih ada waktu”, tandas Jimmy kepada wartawan.