
INDOPOS-Pasangan Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono, yang didukung koalisi gemuk partai-partai KIM Plus, tak boleh menganggap remeh lawan-lawannya, khususnya Pramono Anung-Rano Karno resmi diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Pengamat politik Adi Prayitno menilai, munculnya Pramono-Rano di kontestasi Pilkada Jakarta tidak bisa dianggap remeh.
“Meski RK dan Suswono didukung koalisi gemuk, tapi hendaknya tidak menganggap enteng lawan-lawannya,” ujarnya.
“Jangan merasa menang sebelum bertanding, karena PDIP dengan kader militannya akan semangat melawan partai-partai koalisi,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S mengatakan, Pemilih di jakarta ini sangat berbeda dgn pemilih di wilayah lain, hal itu terbukti pada pilkada dki kemarin, partai koalisi besar atau gemuk belum tentu bisa memenangkan pertarungan di pilkada, Masyarakat Jakarta adalah Masyarakat yg cerdas, Saran saya untuk pak ridwan kamil untuk segera turun ke masyarakat untuk berdiskusi dan bercengkrama dgn masyarakat jakarta, jangan ada jarak antara pemimpin dgn masyarakat meskipun pemimpin tsb didukung oleh berbagai macam elite partai. Segera Turun ke bawah meskipun sudah punya gagasan untuk jakarta, krn sejatinya dalam pilkada jakarta gagasan atau ide yg akan ditawarkan oleh pemilik gagasan tsb belum tentu sesuai kemauan masyarakat jakarta.
Jadi penanganan utk masyarakat di jakarta harus benar2 atas aspirasi dr bawah, bukan hanya dari ide/gagasan pribadi atau para elite. Yg jelas masyarakat jakarta tidak mau memiliki pemimpin yg sombong atau membuat jarak dgn warga nya,tandas Jimmy kepada wartawan.
Pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono resmi mendaftar menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, hari ini.
Pramono-Rano berbondong bersama ratusan pendukungnya. Ia datang menggunakan kendaraan oplet khas sinteron Si Doel Anak Sekolahan. Selain itu dibelakangnya diiringi kesenian musik asal Jakarta gambang keromong. Pasangan itu diusung PDIP.
Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono diusung 15 partai politik. RK menjelaskan kumpulan partai yang mengusungnya merupakan koalisi persatuan untuk menghadirkan Jakarta baru. Ia menegaskan Jakarta harus didefinsikan ulang sepeninggal tak lagi berstatus Ibu Kota.
“Total kurang lebih ada 15 ya, yang tentunya semua bercita-cita membangun Indonesia melalui Jakarta dengan rasa kebersamaan dan persatuan,” ujar RK di saat mendaftarkan diri Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Rabu (28/8).