INDOPOS–Franklin Templeton, perusahaan manajemen aset global, telah mengajukan aplikasi S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) kripto.
Dana yang diusulkan, yang diberi nama “Franklin Crypto Index ETF,” bertujuan untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap kinerja Bitcoin dan Ethereum melalui produk keuangan yang diatur.
ETF ini akan mengikuti indeks aset digital CF Institutional, yang saat ini hanya mencakup BTC dan ETH. Namun, dokumen pengajuan tersebut menyatakan bahwa dana ini mungkin akan menambahkan kripto lainnya di masa depan, tergantung pada perkembangan regulasi dan kondisi pasar. Simak informasi lengkapnya di sini!
Rising Demand dan Kompetisi di Pasar ETF Kripto
Pengajuan Franklin Templeton ini muncul di tengah meningkatnya permintaan untuk produk yang terdiversifikasi dan persaingan ketat di antara manajer aset untuk meluncurkan ETF kripto.
Pada Juni lalu, Hashdex juga mengajukan persetujuan untuk ETF-nya sendiri, yakni Hashdex Nasdaq Crypto Index US ETF, yang juga menargetkan Bitcoin dan Ethereum. SEC memperpanjang periode peninjauan untuk aplikasi tersebut, dengan keputusan yang diharapkan pada 30 September.
Selain itu, manajer aset lainnya, seperti Grayscale, telah memberikan isyarat bahwa mereka juga sedang mempersiapkan peluncuran ETF serupa, sementara VanEck telah mengajukan aplikasi untuk meluncurkan ETF Solana spot.
Baca Juga: Charles Hoskinson Tawarkan Hadiah $1 Juta untuk Hacker yang Bisa Meretas Dompet Lace Cardano
Minat terhadap ETF kripto mencerminkan tren yang lebih luas dari peningkatan keterlibatan institusional dengan aset digital. Meskipun harga kripto baru-baru ini bergejolak, ada pengakuan yang semakin meningkat akan peran aset-aset ini dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi.
Strategi Franklin Templeton di Ruang Aset Digital
Proposal ETF terbaru ini adalah bagian dari strategi Franklin Templeton yang lebih luas untuk memperluas penawaran mereka di ruang aset digital. Perusahaan ini sudah menawarkan eksposur langsung terhadap Bitcoin dan Ethereum melalui ETF spot yang diluncurkan awal tahun ini.
Jika disetujui, ETF ini akan terdaftar di Cboe BZX Exchange dengan simbol ticker “EZPZ.” Cboe juga sedang mencari persetujuan regulasi untuk memungkinkan penciptaan dan penebusan saham ETF menggunakan aset digital.
Kesimpulan
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berlomba-lomba untuk meluncurkan produk ETF kripto, Franklin Templeton menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi pemain kunci dalam dunia investasi digital. ETF yang diusulkan ini tidak hanya menargetkan investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga mencerminkan pengakuan yang lebih luas terhadap peran penting aset digital dalam investasi modern.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.