INDOPOS
INDOPOS-Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan, dan menjadi bagian dari proses pendidikan yang tidak hanya mengembangkan aspek akademis, tetapi juga aspek sosial, budaya, dan pengabdian kemasyarakatan.
Ketua KKN Kelompok 18 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Reza Nur Raihan, didampingi anggota bidang publikasi Eriskha Oktafiani, menyampaikan, melalui program KKN, para mahasiswa diajak untuk langsung terjun ke masyarakat, dan mengenal lebih dekat kehidupan sosial, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di desa.
“Selama beberapa bulan ke depan, kami akan berkolaborasi dengan warga Desa
Cijengkol, dalam berbagai program yang telah direncanakan. Program-program tersebut meliputi penyuluhan, sosialisasi, edukasi serta kerja bakti fasilitas desa cijengkol dan lainnya,” ujar Reza, ditemui di kantor desa Cijengkol, Kamis (16/5/2024).
Reza dan para mahasiswa peserta KKN berharap, program-program yang mereka bawa dapat memberikan manfaat nyata bagi warga desa dan membantu
mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat berharap dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga desa dalam setiap kegiatan yang kami laksanakan,” katanya.
Karena, menurut Reza, tanpa partisipasi dan dukungan dari masyarakat setempat, program-program tersebut tidak akan
berjalan dengan optimal. Pihaknya juga berharap melalui kegiatan KKN ini, para mahasiswa, dapat belajar banyak hal dari masyarakat desa Cijengkol. Sebab, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar lagi di masa depan,” tuturnya.
Sekretaris Desa Cijengkol, Nursanto menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan KKN mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Menurutnya, banyak manfaat yang didapat, antara kedua pihak. Memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat untuk menemukan, merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan, menanggulangi dan mencari solusi permasalahan secara rasional dengan menumbuhkan motivasi.
“Kami menyambut baik dan mendukung kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. St Laksanto Utomo, S.H., M.Hum, menilai, kegiatan KKN bagi mahasiswa masih sangat penting dan diperlukan. Kendati saat ini segala informasi sudah ada di Televisi maupun Google (internet), namun ada satu yang tidak bisa didapatkan dari sana, yakni bagaimana cara membangun relasi dan melaksanakan sosialisasi serta menerapkan ilmu yang di dapat kepada masyarakat secara langsung.
“Untuk itu saya menyiapkan mereka (para mahasiswa) untuk membuat proposal membuat kegiatan, dan ternyata bagus, ada beberapa program kegiatan. Saya sangat setuju karena program itu adalah program yang harus dijalankan,” tuturnya.
“Mudah-mudahan angkatan 18 ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan sangat bermanfaat untuk para mahasiswa khususnya. Karena, mahasiswa tidak hanya harus pintar sendiri, tapi juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (wok)
