Prabowo: Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ketum MPG Jimmy S Benarkan & Otimis Terwujud

INDOPOS-Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) Jimmy S, menilai rencana Menteri Pertahanan RI yang juga Capres Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia swasembada dan lumbung pangan dunia sangat tepat dan benar.

Menurut Jimmy, Prabowo benar, Indonesia dapat swasembada pagan dalam 2-3 tahun. Dan MPG dapat membantu rencana swasembada lebih cepat lagi, yakni dalam. 1-2 tahun saja.

“MPG saat ini telah membina petani, dengan membuat Demontration Plot atau Demplot percontohan di beberapa wilayah. Hasilnya, petani binaan ini mampu menghasilkan 10-15 ton padi per hektare sawah,” ujar Jimmy pada wartawan, Minggu (3/3/2024).

Jimmy mengatakan, apabila kita akan swasembada pangan yang cepat, tidak sampai 3 tahun, maka langkah yang diambil harus tepat. Karena, selama ini petani hasil panennya biasanya hanya 3-5 ton saja per hektare.

Hasil 3-5 ton padi yang dipanen mayoritas menggunaka pupuk dengn bahan baku NPK, yang diimpor dari negera perang Rusia dan Ukraina. Sementara MPG dalam membina petani dengan hasil 10-15 ton per hektar, menggunakan pupuk organik dengan bahan baku yang di dapatkan dari dalam negeri atau tidak perlu impor.

“Untuk menjadi lumbung pangan dunia, Indonesia harus berani beralih dari bahan baku pupuk impor menjadi bahan baku pupuk dalam negeri. Ini sudah dibuktikan dan dicek Ketum MPG, produksi pupuk pabrik 200-300 ton per hari. Jadi, jika cara MPG ini diterapkan pemerintah, maka tidak ada lagi kesulitan dalam produksi pupuk dan distribusi pupuk pada petani,” kata Jimmy.

Kenapa MPG meyakini swasembada pangan dapat dilakukan, karena MPG berhasil membina petani dengan hasil 10-15 ton. Apabila 1 juta hektare lahan dikali 10-15 ton, dan dalam 1 tahun ada 2 kali panen, maka petani kita akan mampu menghasilkan 30 juta ton dalam setahun, jika 2juta hektar maka bisa mendapatkan hasil 60jt ton setahun .

“Saya juga dengar di media, pak Menhan Capres kita akan membuat BBM dari bahan baku singkong. Saat ini satu pohon menghasilkan 1-5 kilo.

Sedangkan MPG dalam membina petani singkong di Gorontalo kmarin satu pohon dapat menghasilkan 30 – 40 kilogram per pohon, artinya kalau kita punya lahan untuk tanam singkong 1 hektar, kita bisa dapat hasil 400 ton, dengan kegiatan yang dilakukan MPG. Kalau tidak malukan cara MPG maka haislnya hanya 20 ton per hektar.

“Kalau pemerintah serius ingin membuat BBM dari singkong cara MPG inilah yang bisa diterapkan.

Seperti kata Prabowo di Bandung Indonesia jadi lumbung pangan dunia itu benar, karena MPG dalam mendampingi petani selama ini yg mendapatkan hasil 3kali lipat bisa membuat petani bahagia dan sejahtera.

Pemerintah Wajib menjamin, hasil panen petani dapat dibeli oleh pemerintah, jadi ada jaminan dan bisa memercik semangat para petani. Jangan diserahkan ke tengkulak. Pemerintah harus siapkan lumbung nya.

Jadi intinya, kalau pemerintah serius MPG siap jadi garda terdepan. Dan siap menerapkan di lahan lahan tidur pemerintah, baik pusat, provinsi dan kab/kota MPG siap menerapkan percontohan. MPG sudah berhasil menerapkan dan diekspos di media.

  • Related Posts

    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    INDOPOS-Eks Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi Dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, berada di barisan tim sukses Joko Widodo sebagai presiden. Ia pun diangkat oleh Jokowi menjadi…

    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    INDOPOS–Jakarta – Pembangunan Gedung Olahraga yang dilakukan oleh pihak pengembang PT WIRA SAKTI SURYA PERSADA yg diragukan perizinannya di Katamaran Permai- Trimaran Indah, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara berakhir keributan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 3 views
    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    Akibat Macet Total Tanjung Priok, Menhub dan Direksi Pelindo Harus Bertanggungjawab!

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Akibat Macet Total Tanjung Priok, Menhub dan Direksi Pelindo Harus Bertanggungjawab!

    Gelar Milad ke-24, Forkkabi Konsisten Jadi Penyejuk dan Solusi Hadapi Tantangan Bangsa

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Gelar Milad ke-24, Forkkabi Konsisten Jadi Penyejuk dan Solusi Hadapi Tantangan Bangsa

    Layanan Operasional Terbatas BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada Hari Libur wafatnya Yesus Kristus (Khusus Penerimaan setoran PT.KCI)

    • By INDOPOS
    • April 17, 2025
    • 6 views
    Layanan Operasional Terbatas BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada Hari Libur wafatnya Yesus Kristus (Khusus Penerimaan setoran PT.KCI)

    Kaos Kesehatan Terlaris di Jepang Buatan Relive Wear Kini Dipasarkan di Indonesia

    • By INDOPOS
    • April 16, 2025
    • 12 views
    Kaos Kesehatan Terlaris di Jepang Buatan Relive Wear Kini Dipasarkan di Indonesia