
INDOPOS-Eks Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi Dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, berada di barisan tim sukses Joko Widodo sebagai presiden. Ia pun diangkat oleh Jokowi menjadi Menteri Agama dalam kabinet Jokowi Maruf. Namun, pada Pilpres 2024, ia berada di barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Fachrul Razi menjadi Dewan Pengarah Timnas AMIN.
Namun kini, setelah kalah, Fahrul Razi nampaknya menyimpan sakit hati pada Jokowi dan membuat gerakan anti Jokowi.
Mantan Wakil Panglima ABRI Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyatakan sejatinya Presiden RI Prabowo Subianto tidak perlu lagi memuji kiprah dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan Fachrul Razi menyikapi pujian dari Prabowo terhadap Jokowi beberapa waktu lalu yang meneriakkan ‘Hidup Jokowi, Hidup Jokowi’.
Menurut Fachrul Razi, Prabowo tidak perlu merasa berutang budi dengan Jokowi.
“Jadi mestinya bapak (Prabowo) gak usah berutang budi ke beliau (Jokowi). Beliau (Jokowi) yang utang budi ke bapak,” kata Fachrul Razi dalam acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).
Menurut Fachrul, upaya Jokowi yang cawe-cawe dalam Pilpres 2024 terhadap Prabowo ada maksud terselubung.
Kata mantan Menteri Agama RI tersebut, upaya itu bukan semata karena Jokowi memang mendukung Prabowo.
Akan tetapi lantaran ingin menitipkan sang anak yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI.
“Pak, kenapa bapak kok merasa utang budi dengan pak Jokowi? Apa bukan sebaliknya pak? Beliau membantu bapak cawe-cawe untuk menang bukan karena dia sayang bapak pak, bukan, tapi karena dia mau bikin anaknya untuk jadi wakil presiden,” tegas dia.
Sementara itu saat awak media menghubungi Jimmy S Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran melalui sambungan telepon,
“Ya jiika memang benar seperti itu track record dari beliau (Fachrul razi) di era pak jokowi sempat menjadi menteri pak jokowi artinya masyarakat bisa menilai sepak terjang gaya politik beliau yg kurang baik yah, apalagi beliau dulu sebagai bekas menteri pak jokowi saat itu , Silahkan Masyarakat yg menilai sendiri.
Jimmy S Menambahkan, mengenai Mas Gibran yang menjadi wakil nya pak prabowo, sebenarnya Jejak digital nya pun sudah banyak yg menjelaskan seperti apa jalan cerita nya sehingga Mas Gibran menjadi Wakil Pak Prabowo kemarin, dan itu pun sudah di akui bahwa Memang Pak Prabowo yang meminta Mas Gibran untuk menjadi wakil nya beliau.
Dan mengenai pidato dia kemarin di acara itu, silahkan Rakyat Indonesia menilai sendiri apa maksud dan tujuan dari fachrul razi yg berpidato seharusnya Pak Jokowi dan keluarga yg harus teriak hidup Prabowo, bukan hidup Jokowi seperti yang dia sampaikan di acara tersebut.
Kok bisa dia sebagai Mantan Pejabat tinggi TNI bersikap dan memiliki pemikiran politik pragmatis seperti itu, Sungguh tidak elok sikap2 seperti itu di sajikan untuk Rakyat Indonesia, tutup Jimmy melalui sambungan telepon.