
INDOPOS-Tiga anggota TNI Angkatan Laut kini telah ditangkap dan ditahan terkait kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), seorang pemilik usaha rental mobil.
Insiden tragis tersebut juga mengakibatkan salah satu rekan korban, Ramli Abu Bakar, ikut tertembak dan mengalami luka-luka.
Ia yang saat itu ikut Ilyas berusaha menyita mobil sewaan milik Ilyas tersebut ikut tertembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) lalu.
Ia mengalami luka pada tangan dan perut.
Ramli kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).
Anita, istri dari Ramli mengatakan, kondisi suaminya masih belum stabil.
Ia masih koma dalam perawatan.
“Untuk hari ini kami belum ada kabar apapun dari ruang ICU, karena apapun kan harus denger dari dalam, dari keterangan dokter. Cuma semalam habis CT scan aja, karena harus ada operasi kedua untuk pengambilan peluru karena masih bersarang di dalam,”katanya.
“Cuma untuk hari ini belum ada konfirmasi apapun dari dokter. Kami dari semalem belum ada berita apapun,” tambahnya.
Anita menjelaskan, jika dirinya sedang berada diruang tunggu ICU RSCM.
Namun, ia tidak bisa kemana-mana sebab menunggu kabar dari pihak rumah sakit atas tindakan lanjutan untuk sang suami.
“Iya belum siuman (Ramli), saya tidak bisa kemana-mana, karena waktu diperlukan harus standby. Harus siap terus,” tuturnya.
Lebih lanjut Anita membeberkan, kondisi Ramli pada Jumat (3/1/2025) sempat ada pendarahan di bagian paru. “Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya,” jelasnya.
Peran Para Tersangka
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkap peran empat pelaku penggelapan Honda Brio RS Urbanite di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.