Beri Kepastian Regulasi, Kementerian BKPM Siap Ikat Perjanjian dengan 18 Kementerian Dalam Bentuk Service Level Agreement

INDOPOS-Jakarta l Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani siap terapkan kebijakan strategis baru guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Implementasinya melalui penyederhanaan birokrasi perijinan usaha. Kebijakan terobosan prosedur ini dilakukan demi kepastian prosedur sekaligus mempermudah kepentingan dunia usaha. Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri BKPM Roslan Roslani saat menjadi pembicara 100 CEO Kompas Forum pada 12 Oktober 2024 lalu.

“BKPM akan langkahi kementerian/lembaga (K/L) yang lambat dalam mengeluarkan izin usaha.
Kebijakan tersebut diambil agar memberikan kepastian kepada pengusaha karena selama ini banyak kementerian/lembaga (K/L) yang seakan mempersulit visi dan ketentuan berusaha. Padahal pemerintah sudah mempunyai ketentuan service level agreement alias kontrak antara penyedia layanan dan pelanggan,” jelas Roslan, saat itu.

Terkait kebijakan tersebut, redaksi mewancarai seorang Tenaga Ahli Kementerian BKPM *Ir. H. Didi Apriadi, M.AK, M.H,* Beliau memberi apresiasi penguatan (empowering) dan total suport terhadap rencana kebijakan Menteri BKPM.
Ia mengatakan pihaknya telah memetakan dan mempertimbangkan permasalahan dengan menyajikan data obyektif. Bahwa Kementerian BKPM telah mengikat perjanjian dengan 18 kementerian dalam bentuk service level agreement.
“Contohnya, izin ini harus selesai dalam 3 hari, izin yang lain 5 hari. Tapi, kenyataannya bisa 6 bulan, 9 bulan, bahkan setahun,” ungkap Didi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, lt. 3 Gedung BKPM, Senin, (30/2/24).
Didi menegaskan kebijakan kementerian saat ini dipimpin oleh mantan pimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang juga pernah menjadi seorang pengusaha sehingga paham suasana hati dan alam berfikirnya pengusaha.

“Poin nya pak menteri menekankan pentingnya memberi kepastian dan kejelasan regulasi agar para pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak ragu untuk berinvestasi. Beliau sangat paham betul permasalahan dan keluhan mereka yang ingin berinvestasi di Indonesia karena juga berpengalaman menjadi pengusaha,” tegas Didi.

Oleh sebab itu, Didi juga pernah menjabat Tenaga Ahli di Kemenperin, menyatakan BKPM akan mengirimi surat ke 18 K/L untuk memastikan agar perizinan usaha tidak dipersulit.

“Kalau misalnya sudah ada kesepakatan 3 hari (terbit perizinan usaha), tapi mereka (K/L) tidak mengeluarkan izin, maka BKPM yang akan mengeluarkan izinnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Didi mengungkapkan bahwa kontribusi investasi kepada pertumbuhan ekonomi saat ini terus menurun. Jika dahulu investasi mampu berkontribusi hingga 1/3 untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia namun kini hanya 1/4.

“Kalau kita lihat struktur pertumbuhan ekonomi, paling besar itu dari konsumsi dalam negeri kita yang kuat, kurang lebih sekarang 53-54%. Kedua, datang dari investasi. Investasi sekarang kurang lebih 24-25%. Dulu, konsumsi kita bisa 57-58%, dan investasi bisa mencapai 30% atau lebih, sekarang hanya 24-25%,” urai Didi.

Oleh sebab itu, BKPM menekankan pentingnya peningkatan kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor-sektor strategis seperti energi bersih dan manufaktur kendaraan listrik.
Permasalahan investasi di Batam yang masih menyisahkan polemik tak kunjung usai, juga tak luput dari monitor yang akan diselesaikan BKPM.
“Seperti permasalah investasi di Rempang dan PT. Galang, juga terkait pengelolaan Pelabuhan Batam Center PT. Sinergy Tharada yang belum selesai,” pungkas Didi. (***)

  • Related Posts

    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    INDOPOS-Eks Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi Dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, berada di barisan tim sukses Joko Widodo sebagai presiden. Ia pun diangkat oleh Jokowi menjadi…

    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    INDOPOS–Jakarta – Pembangunan Gedung Olahraga yang dilakukan oleh pihak pengembang PT WIRA SAKTI SURYA PERSADA yg diragukan perizinannya di Katamaran Permai- Trimaran Indah, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara berakhir keributan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 3 views
    Ketum Masyarakat Pendukung Gibran Jimmy S : Pernah Diangkat Jokowi Jadi Menteri Agama 2019, Fachrul Razi Kini Jelek-Jelekan Keluarga Jokowi, Ibarat Kacang Lupa Kulit, Silahkan Rakyat Indonesia Menilai Sendiri

    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Robohkan Pagar Pembatas Perumahan, Developer PT. WIRA SAKTI SURYA PERSADA Dikecam Warga Pantai Indah Kapuk

    Akibat Macet Total Tanjung Priok, Menhub dan Direksi Pelindo Harus Bertanggungjawab!

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Akibat Macet Total Tanjung Priok, Menhub dan Direksi Pelindo Harus Bertanggungjawab!

    Gelar Milad ke-24, Forkkabi Konsisten Jadi Penyejuk dan Solusi Hadapi Tantangan Bangsa

    • By INDOPOS
    • April 19, 2025
    • 6 views
    Gelar Milad ke-24, Forkkabi Konsisten Jadi Penyejuk dan Solusi Hadapi Tantangan Bangsa

    Layanan Operasional Terbatas BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada Hari Libur wafatnya Yesus Kristus (Khusus Penerimaan setoran PT.KCI)

    • By INDOPOS
    • April 17, 2025
    • 6 views
    Layanan Operasional Terbatas BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada Hari Libur wafatnya Yesus Kristus (Khusus Penerimaan setoran PT.KCI)

    Kaos Kesehatan Terlaris di Jepang Buatan Relive Wear Kini Dipasarkan di Indonesia

    • By INDOPOS
    • April 16, 2025
    • 11 views
    Kaos Kesehatan Terlaris di Jepang Buatan Relive Wear Kini Dipasarkan di Indonesia