
INDOPOS-Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, menghadiri deklarasi tokoh multi etnik yang tergabung dalam Sahabat Bang Ridwan Kamil di Jakarta, di hotel Swisbeliin kemayoran, Kamis (17/10).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Irwandi yang merupakan mantan Wakil Walikota Jakarta Pusat, mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, menyampaikan, dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono berasal dari beragam daerah, termasuk Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sunda, Jambi, Maluku, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Papua, Makassar, Betawi, Banten, Batak, Nusa Tenggara Barat, Riau, Madura, Aceh, Bali, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Bengkulu.
“Semua etnis yang tinggal di Jakarta sepakat berikrar untuk memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono dalam satu putaran,” ungkap Irwandi.
Ketua sukarelawan Sahabat Bang Ridwan Kamil H. Zainuddin atau Haji Odink, didampingi Sekretaris Ruhendar, meyakini kemenangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) untuk memimpin Daerah Khusus (DK) Jakarta Periode 2025-2030 sudah di depan mata.
Dia menyebutkan hal itu terlihat setelah paslon nomor urut 1 itu unggul elektabilitas dari beberapa lembaga survei, potensi kemenangan satu putaran semakin besar menyusul banyak komunitas yang terus memberikan dukungan.
Haji Odink menjelaskan kualitas Ridwan Kamil sudah teruji melalui sejumlah legacy yang telah dilakukan mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat itu menjadi poin penting.
Tak ayal bila Haji Odink yang notabene Ketua Umum Bamus Betawi periode 2013-2018 itu mempercayakan pasangan RIDO untuk memimpin Jakarta menjadi kota global ke depan dalam sebuah deklarasi bersama tokoh multi etnik di Jakarta, Kamis (17/10).
“Mereka (tokoh multi etnik, red) kan lihat latar belakang orang. Di perbandingkan antara paslon nomor urut lain. Dua memang tidak dihitung. Nomor urut tiga ini belum teruji,” kata Haji Odink.
Dia menjelaskan alasan kuat mengapa kesemua etnis bersatu mendukung RIDO, karena sama-sama melihat latar belakang dan rekam jejak berupa kinerja.
“Sedangkan Ridwan Kamil jadi Wali Kota dua kali, berhasil. Jadi Gubernur berhasil. Kalau dia mencalonkan diri di Jawa Barat, ini menang mutlak. Nah, kenapa dia ditaruh di Jakarta? Jakarta ini akan jadi kota baru. Masa transisi dari DKI ke DKJ. Kota global, kota pusat ekonomi nasional dan ada aglomerasi di dalam itu,” lanjutnya.
Dia menjelaskan harus ada orang yang punya pengalaman khusus dan kemampuan profesional yang juga mumpuni untuk memimpin Jakarta ke depan.
Ridwan Kamil pun menyampaikan terimakasi dan mengaku terharu dengan dukungan yang masif dari masyarakat dengan berbagai latar belakang suku dan etnis. Menurutnya ini menunujukkan keberagamaan, serta makin memperkuat persatua di masyarakat Jakarta.
“Saya terharu dan berterimakasih dengan dukungan yang diberikan. Ini menjadi penyemangat dan kekuatan saya untuk terus berjuang untuk kemenangan masyarakat Jakarta,” katanya.