
INDOPOS–Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) Jimmy S, menilai tim pemenangan Ridwan Kamil – Suswono dalam Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024, harus diisi oleh orang-orang yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik, dalam memenangkan Pilkada di Jakarta.
Menurut Jimmy, Ridwan Kamil dan Suswono tidak boleh menganggap enteng, dan harus mewaspadai kekuatan dua pesaingnya, Pramono Anung-Rano Karno, maupun pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Ridwan Kamil dan Suswono harus mencontoh Jokowi – Ahok dalam Pilkada 2012 silam, dimana mereka membentuk tim pemenangan yang kuat, sehingga mampu mengalahkan calon incumbent/petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
“Kuncinya adalah penempatan sosok yang tepat dalam tim pemenangan,” ujar Jimmy pada wartawan, Rabu (4/9/2024).
Jimmy mengungkapkan, berdasarkan catatannya, salah satu sosok yang tepat untuk menempati jajaran tim pemenangan tersebut adalah Politisi Gerindra Syarif. Karena pengalamannya dalam memenangkan Jokowi – Ahok dan Anies Sandi dalam Pilkada Jakarta.
“Syarif memiliki rekam jejak yang sukses dalam memenangkan gubernur Jakarta, mulai dari Jokowi Ahok, hingga Anies Sandi,” jelas Jimmy.
Seperti diketahui, Pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhasil memenangkan Pemilukada DKI 2012. Kunci sukses kemenangan Jokowi-Basuki adalah sinergi mesin para elite koalisi, relawan relawan dan masyarakat jkt langsung, serta peran dari tim pemenangan. Jimmy menambahkan berdasarkan pengalaman beliau pada pilkada 2012 kemarin, Sosok Syarif memang sangat aktif di posko borobudur 22 menteng , bahkan beliau di juluki bang toyib karna jarang pulang dan selalu menginap diposko pemenangan tsb demi kemenangan Jkw ahok pada saat itu melawan pertahana dan didukung banyak partai. Saran saya kepada para elite pengusung RK-Siswono untuk mempertibangkan Sosok Syarif yg kenal sebagai Sang Anak Panah 08 di jakarta, tandas Jimmy kepada wartawan. (bwo)