Presiden Dorong Peningkatan Rasio Pendidikan S1 dan S2

INDOPOS-Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya kaget saat menerima laporan soal angka rasio penduduk berpendidikan Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) terhadap populasi produktif di Indonesia.

Menurut Jokowi, angka rasio sebesar 0,45 persen tersebut sangat rendah.

“Rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif itu juga masih sangat rendah sekali kita ini. Saya kaget juga kemarin dapat angka ini saya kaget. Indonesia itu di angkanya 0,45 persen. 0,45 persen,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Forum Rektor Indonesia yang digelar di Surabaya, Jawa Timur pada Senin (15/1/2024).

Baca juga: Momen Jokowi Ungkap Soal Ganti Presiden Saat Bicara di Acara Forum Rektor …

“Negara tetangga kita, Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43 persen. Negara maju 9,8 persen. Jauh sekali,” ungkapnya.

Presiden mengatakan, pekan ini akan menggelar rapat untuk membahas soal rasio tersebut.

Sekaligus akan mencarikan solusi kebijakan apa yang akan diambil pemerintah untuk meningkatkan rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 itu.

“Enggak tahu anggarannya akan didapat dari mana. Tapi akan kita carikan agar (rasio) S2, S3 terhadap populasi usia produktif itu betul-betul bisa naik secara drastis,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Menteri Nadiem Perbesar Anggaran Riset Perguruan Tinggi

“Kejauhan sekali 0,45 persen sama (Malaysia) 2,43 persen. Angkanya memang kelihatannya, tapi kalau dikalikan ini sudah berapa kali. Lima kali lebih rendah dengan negara-negara yang tadi saya sampaikan,” tambahnya.

 

  • Related Posts

    Sarasehan KPMI Hari Air Sedunia, SGY Ingatkan PAM Jaya Agar Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

    INDOPOS-Konservasi alam dan mitigasi air bersih/minum merupakan dua aspek penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memastikan ketersediaan sumber daya yang berkelanjutan. Hal itu dikatakan Pemerhati Jakarta Sugiyanto, saat berbicara pada…

    Lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Menghasilkan Karya Ilmiah Bereputasi

    INDOPOS-Sebagai bentuk pertanggung jawaban akademik kampus unggul Universitas Borobudur mewajibkan para mahasiswa Doktor Ilmu Hukum untuk mempublish karya ilmah ke jurnal baik nasional dengan predikat sinta 1 atau sinta 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Sarasehan KPMI Hari Air Sedunia, SGY Ingatkan PAM Jaya Agar Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

    • By INDOPOS
    • Maret 22, 2025
    • 2 views
    Sarasehan KPMI Hari Air Sedunia, SGY Ingatkan PAM Jaya Agar Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

    Lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Menghasilkan Karya Ilmiah Bereputasi

    • By INDOPOS
    • Maret 22, 2025
    • 5 views
    Lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Menghasilkan Karya Ilmiah Bereputasi

    Eki Pitung Ketum Dewan Adat Bamus Betawi Gelar Santunan 1.000 Anak Yatim di Ramadhan Penuh Cinta dan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    • By INDOPOS
    • Maret 22, 2025
    • 15 views
    Eki Pitung Ketum Dewan Adat Bamus Betawi Gelar Santunan 1.000 Anak Yatim di Ramadhan Penuh Cinta dan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Link Live Streaming Australia Vs Indonesia Sore Ini

    • By INDOPOS
    • Maret 20, 2025
    • 3 views
    Link Live Streaming Australia Vs Indonesia Sore Ini

    Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat Pademangan: Tanggapan Cepat dari Dewan Muda DPRD DKI Jakarta, Alief Bintang Haryadi, S.H.

    • By INDOPOS
    • Maret 19, 2025
    • 9 views
    Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat Pademangan: Tanggapan Cepat dari Dewan Muda DPRD DKI Jakarta, Alief Bintang Haryadi, S.H.

    Semakin Moncer Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur

    • By INDOPOS
    • Maret 19, 2025
    • 5 views
    Semakin Moncer Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur