
INDOPOS-Seluruh penyelenggara negara termasuk Kapolri, Panglima TNI harus dapat memahami bahwa 4 paslon Calon Presiden, siapapun itu adalah bagian dari estafet kepemimpinan.
Menurut Wakil Koordinator TKD Prabowo Gibran Jakarta Raya, Rhuqby Adeana S, Indonesia negara yang sudah merdeka sejak tahun 1945, sudah ke empat kalinya kita melaksanakan Pemilihan Presiden secara langsung, dari waktu ke waktu setiap calon presiden adalah penerus dari Presiden sebelumnya. Setiap calon presiden memiliki gaya, memiliki visi misi dan tawaran yang berbeda. Dan juga harus memiliki dua aspek yakni melanjutkan hal-hal yang baik yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya dan melakukan peercepatan, perbaikan dan penyempurnaan.
Rhuqby Adeana S, kami mendukung apa yang disampaikan Kapolri soal estafet kepemimpinan adalah bentuk penegasan netralitas polri pada Pilpres 2024. Karena fungsi tugas Polri adalah bertanggung jawab pada keamanan ditingkat nasional, memastikan terciptanya “Pemilu Damai Jujur Adil dan Demokratis’., menjadi pelindung dan pelayan rakyat, agar rakyat dapat menjalankan hak pilihnya secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan, jelas tegas tidak dalam konteks sedang membela atau mengendors calon tertentu, tetapi memestikan dan menegaskan netralitas Polri pada Pemilu 2024 nanti. Sabtu (13/01).