
INDOPOS-Netralitas Dalam Kesemuan serta Kontroversi Pj Walikota Bekasi dan Penjelasan Terkait Jersey Nomor Punggung 2.
Presidium Eksponen Pemuda Indonesia menggugat Mendagri terkait kontroversi Pj Walikota Bekasi yang dianggap tidak netral. Eksponen membela demokrasi dan berdiri ditengah-tengah sebagai pengawal.
Pieter Tobias Pattiasina mengungkapkan pelanggaran hukum dan mengajukan ultimatum terkait kemungkinan tekanan dari atasan atau penguasa tertinggi.
“Bagaimana Kemendagri merespons tantangan untuk memecat atau mengganti Pj yang melanggar aturan?,”ucap Tobias.
Hal ini patut Menteri Tito Karnavian untuk segera mengganti Pj dari daerah dan dampak terhadap fair play di pemerintahan.
“Kita akan datangi Mendagri,”tegasnya.
Berbeda dengan Penjelasan dari Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad, terkait foto para Camat memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 yang viral di media sosial. Gani meyakinkan bahwa kejadian tersebut bukanlah unsur kesengajaan dan menyatakan keyakinannya bahwa ASN di Bekasi bersikap netral dalam kampanye Pemilu 2024. Dengan demikian, narasi yang beredar di media sosial terkait pose nomor punggung 2 dianggap tidak benar. (bwo)