INDOPOS-Animo masyarakat Indonesia yang ingin menonton Piala Dunia 2026 di Televisi Republik Indonesia (TVRI) secara gratis tampaknya besar sekali. Melihat hal ini, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perlu memberikan dukungan penuh kepada TVRI.

Supaya, TVRI yang mempunyai hak siar dapat menyiarkan Piala Dunia 2026 dengan baik dan maksimal. Hal itu seperti diungkapkan Robi, warga Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat, 07 November 2025.

“Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencintai sepak bola, kita sangat menantikan Piala Dunia 2026 disiarkan secara gratis. Kabarnya, TVRI punya hak siar Piala Dunia 2026. Kita sangat senang,” tandasnya.

Pemuda 35 tahun itu, kepada wartawan, di Jakarta menyatakan, Piala Dunia 2026 adalah tontonan yang menghibur dan sangat dinantikan masyarakat. “Apalagi, yang menyiarkan adalah TVRI sebagai televisi publik dan disiarkan secara gratis. Itu nilai yang luar biasa. Masyarakat tidak perlu berlangganan TV kabel atau streaming berbayar. Cukup setel channel pilih TVRI, gratis nonton kita ramai-ramai,” tukasnya.

Sangat Pantas Jadi TV Kelas Dunia

Demikian juga diamini masyarakat Indonesia lainnya, Anto. Ia mengatakan hal yang sama dengan warga dari Bintaro itu.

Ucap pria 47 tahun ini, sekarang adalah saatnya TVRI menunjukkan sebagai televisi kelas dunia. “Ini kesempatan emas TVRI untuk menampilkan tayang berkelas Piala Dunia 2026. Dan, ini saatnya TVRI bisa jadi TV kelas dunia. Saya dan teman-teman sangat senang bila TVRI punya hak siar Piala Dunia 2026,” ucap warga Banten pecinta bola ini.

Dia pun melihat gambar di TVRI sekarang ini sangat jernih dan kualitasnya bagus. “Pemancarnya juga sangat lengkap hampir ada di seluruh provinsi di tanah air. Saya yakin, semangat saudara-saudara kita di seluruh pelosok negeri pasti juga tinggi dan bangga serta bahagia kalau TVRI dapat menyiarkan secara gratis Piala Dunia 2026,” cetuanya.

Pemerintah dan DPR Wajib Berikan Dukungan Penuh

Melihat tingginya animo masyarakat ingin menonton Piala Dunia 2026 di TVRI, seorang warga di Jakarta Pusat, Yani (38) meminta pemerintah dan DPR wajib mendukung penuh. “Pemerintah dan DPR wajib mendukung penuh TVRI menyiarkan Piala Dunia 2026. Sudah saatnya pemerintah dan DPR membahagiakan rakyat dengan menggratiskan tontonan Piala Dunia 2026 di TVRI. Mereka digaji rakyat dengan APBN. Sangat wajar uang itu dikembalikan lagi untuk membahagikan rakyat. Kami mendukung penuh TVRI menyiarkan Piala Dunia 2026 gratis,” tegasnya.

Masyarakat Merasa Bersyukur dan Senang

Warga lainnya, Dedi (30) dan masyarakat di daerahnya mengaku gembira mendengar kabar TVRI akan menayangkan sekitar 80 pertandingan dari total 104 laga Piala Dunia 2026 secara gratis. “Siarannya bakal jalan dari babak grup sampai final (11 Juni – 19 Juli 2026). Jelas ini langkah keren dan layak di-support bareng-bareng,” tegasnya.

Mengapa keren? Kata anak muda Jakarta ini, hal tersebut dikarenakan, harga hak siar Piala Dunia itu sangat mahal.

“Harga siar Piala Dunia itu beneran selangit. Contohnya, The Sports Authority of Thailand (SAT) membayar US$ 33 juta (sekitar Rp518,1 miliar) untuk lisensi hak siar seluruh 64 pertandingan Piala Dunia 2022 di Thailand. Kalau TVRI benar dapat hak siar, wah, kita masyarakat Indonesia sangat bersyukur dan senang,” sebutnya.

Menanggapi animo dan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi itu, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, Iman Brotoseno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut. Tegas Iman, TVRI selalu akan memberikan tayangan terbaik untuk masyarakat Indonesia. (***)