INDOPOS-Setelah gencatan senjata disepakati di Palestina, situasi perlahan terkendali meski ketegangan masih sesekali muncul. Dalam masa pemulihan ini, ribuan keluarga kehilangan rumah dan membutuhkan tempat tinggal yang layak. Menjelang musim dingin, Human Initiative kembali menggerakkan bantuan agar masyarakat dapat bertahan dalam kondisi yang lebih aman.
Pada Sabtu (25/10), tim Human Initiative yang melaporkan dari Kairo, Mesir, menyampaikan bahwa mereka sedang memproses pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. Tim memuat 216 tenda keluarga ke dalam truk kargo seberat 40 ton yang akan berangkat menuju Palestina pada Sabtu (25/10).

Truk bantuan kemanusiaan melintasi jalur darat melalui perbatasan Rafah dan pintu Karem Abu Salem, salah satu akses utama untuk distribusi logistik. Tenda-tenda ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung keluarga Palestina yang kehilangan rumah dan bersiap menghadapi musim dingin.
“Kami ingin tenda-tenda ini segera digunakan oleh keluarga di Palestina agar mereka bisa menghadapi musim dingin dengan lebih nyaman. Meskipun situasi di lapangan masih berubah-ubah, kami terus memastikan bantuan ini tiba tepat waktu,” ujar Bapak Muhammad Kaimuddin, Manager Humanitarian Diplomacy Human Initiative, dari Kairo.

Setiap tenda dapat menampung lima hingga delapan anggota keluarga. Lebih dari seribu warga Palestina akan memperoleh tempat berlindung yang lebih layak. Menjelang November, suhu di wilayah tersebut mulai menurun, sementara banyak keluarga masih bertahan di penampungan darurat.
Human Initiative terus berupaya menjangkau masyarakat yang terdampak krisis kemanusiaan di Palestina dengan langkah-langkah yang terencana dan penuh tanggung jawab.
Menjelang musim dingin, mari bersama memperkuat solidaritas dan menumbuhkan harapan bagi saudara-saudara di Palestina. Dukung langkah kemanusiaan ini melalui Solusipeduli.org dan jadilah bagian dari kolaborasi kebaikan bersama Human Initiative. (***)
