INDOPOS–Human Initiative sebagai lembaga kemanusiaan berdaya jangkau global, mengoptimalkan hari pertama Iduladha 1445 H dengan melaksanakan ‘Kickoff Distribusi Qurban 2024’ serentak di seluruh Indonesia hingga Afrika (17/6). Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya pemotongan dan pendistribusian qurban untuk mengimplementasikan amanah dari para pequrban dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas.
Seremoni peluncuran secara resmi dibuka oleh Vice President Operasional Human Initiative, Romi Ardiansyah, di salah satu kandang hewan qurban di Bekasi, Jawa Barat (17/6). Romi mengungkapkan bahwa tahun ini program Sebar Qurban Human Initiative memiliki tiga misi utama bagi pequrban, mitra peternak lokal, dan pemegang hak program Sebar Qurban 2024.
“Pertama, Sebar Qurban memfasilitasi ibadah masyarakat dalam melaksanakan ibadah qurban. Kedua, menggerakkan ekonomi, termasuk menggerakkan ekonomi peternak-peternak lokal, agar kemudian bisa memberikan manfaat yang lebih baik. Kemudian ketiga, memastikan program Sebar Qurban adalah kesempatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat kepada orang-orang yang bisa jadi memiliki keterbatasan dalam mengakses daging qurban,” kata Romi.
Oleh karena ketiga misi ini, Human Initiative dalam program Sebar Qurban 2024 mengambil tema ‘Qurbanmu Bahagiakan Mereka’. Adapun dalam komitmennya, Human Initiative mengikhtiarkan untuk mendistribusikan manfaat Qurban ke 122 Kota/Kabupaten di 28 Provinsi Indonesia, termasuk tujuh negara di Afrika, Myanmar, dan juga Palestina.
“Kami berharap dengan program Sebar Qurban 2024 ini, konsep qurban tidak hanya menjalankan ibadah, tapi juga memberikan kebahagiaan bagi sesama,” ujarnya
Aktivitas ‘Kickoff Distribusi Qurban 2024’ dilaksanakan secara hybrid di kandang dan lokasi pemotongan hewan qurban di seluruh penjuru negeri hingga benua Afrika. Dalam siaran tersebut, Yenni Kartika Dewi selaku Pegiat Kemanusiaan Human Initiative di Kalimantan Timur juga turut menyampaikan kabar gembira bahwa satu sapi qurban telah disembelih di wilayah pedalaman Kalimantan setelah penantian lama masyarakatnya.
“Alhamdulillah, kami di wilayah Kalimantan Timur sudah menyembelih sapi pertama di wilayah ini, setelah 10 tahun wilayah ini tidak mendapatkan hewan qurban. Saat ini, masyarakat sedang memproses pencacahan daging qurban ini,” pungkas Yeni dalam laporan singkatnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid untuk memastikan partisipasi dari seluruh bagian Human Initiative di Indonesia dan Afrika. Para Pegiat Kemanusiaan Human Initiative dari berbagai daerah, termasuk pendakwah Ustaz Handy Bonny di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan influencer Salsabila Kholiq di Aceh, turut serta dalam kegiatan ini.Secara seremonial, Romi Ardiansyah menyerahkan besek daging qurban kepada Pegiat Kemanusiaan Human Initiative, sebagai tanda program Distribusi Qurban 2024 Human Initiative siap dilaksanakan mulai hari ini. Mereka yang menerima, terdiri dari relawan menggunakan rompi Human Initiative dan ada pula yang mengenakan apron (celemek) bersematkan logo Human Initiative serta Sebar Qurban.
“Insyaa Allah mulai hari ini siap didistribusikan, dan berharap semoga tujuan kita tahun ini bisa memberikan manfaat kepada 451.645 jiwa di seluruh Indonesia dan tujuh negara lainnya,” ungkap Romi.
Dalam kesempatan ini, Romi Ardiansyah mewakili keluarga besar Human Initiative mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari para pequrban. Sebagai upaya menguatkan amanah, Human Initiative bahkan melakukan aktivitas Quality Control dengan mengirim 11 orang Pegiat Kemanusiaan Human Initiative ke beberapa titik wilayah distribusi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses qurban berjalan dengan lancar, baik, serta menyasar kebutuhan Pemegang Hak Program secara lebih luas. Lebih lanjut, Human Initiative akan tetap melayani masyarakat untuk menunaikan qurbannya hingga hari tasyrik hari ketiga, tepatnya pada Kamis, 20 Juni 2024 pukul 12.00 WIB. (wok)