Krisis Air Bersih Jakarta, Pj Gubernur Evaluasi PAM Jaya 

INDOPOS-Jajaran Direksi PAM Jaya memang harus segera dievaluasi. Pasalnya, ada puluhan RT di RW01 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sudah sepekan mengalami krisis air bersih, akibat matinya pasokan air dari PAM Jaya.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur  DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan mengirimkan mobil tanki air milik PAM Jaya untuk membantu warga Pademangan, Ancol, Jakarta Utara yang mengalami krisis air bersih.

“Di sebelah mana? biar nanti saya minta Direktur Utama (Dirut) PAM untuk mengirim mobil tanki air,” ujar Heru kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6).

Heru mengatakan, bahwa sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah mengirim pasokan air bersih ke daerah tersebut.

Namun, Heru balik mempertanyakan hal itu, apakah pasokan air masih kurang atau sudah tercukupi. “Sampai hari ini masih kan, sudah diatasi segera kan,” tuturnya

Dia menjelaskan, jika ada warga yang belum menerima air kemungkinan ada kendala atau sesuatu yang tersendat. Pasalnya, di sekitar wilayah tersebut terdapat beberapa proyek yang sedang berjalan.

“Nggak, mungkin ada beberapa lokasi yang memang proses penyambungan, proses, disana kan ada proses tol ya, ada beberapa lah. Tapi kan sudah ditangani, kalau nggak salah, mengirim mobil tanki air,” ungkap Heru.

Diketahui, saat ini puluhan RT di RW01 Kelurahan Ancol sudah sepekan mengalami krisis air bersih, akibat matinya pasokan air dari PAM Jaya.

Hal itu disebabkan distribusi air bersih dari PAM Jaya mengalami gangguan selama seminggu ini.

Untuk memenuhi kebutuhan air, warga sampai berebut bantuan air bersih dari PAM Jaya yang dikirimkan melalui mobil tangki di Jalan Ancol Barat 1.

  • Related Posts

    Ekosistem Halal Jadi Nilai Tambah Investasi Branding RI di Mata Dunia

    INDOPOS-Jakarta | Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang juga mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, untuk urusan sertifikasi dan produk halal, Indonesia sebagai negara dengan populasi…

    Ketum MPG Jimmy S Dukung Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Gas 3 Kg, Kebijakan yang Pro Rakyat Jangan Dipolitisir

    INDOPOS-Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) Jimmy S, membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait kebijakan larangan pengecer jual gas LPG 3 kg atau gas melon.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Ekosistem Halal Jadi Nilai Tambah Investasi Branding RI di Mata Dunia

    • By INDOPOS
    • Februari 9, 2025
    • 2 views
    Ekosistem Halal Jadi Nilai Tambah Investasi Branding RI di Mata Dunia

    Ketum MPG Jimmy S Dukung Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Gas 3 Kg, Kebijakan yang Pro Rakyat Jangan Dipolitisir

    • By INDOPOS
    • Februari 9, 2025
    • 5 views
    Ketum MPG Jimmy S Dukung Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Gas 3 Kg, Kebijakan yang Pro Rakyat Jangan Dipolitisir

    Kebijakan Pak Bahlil Sudah Tepat Soal Gas Elpiji 3 Kg, Subsidi Harus Tepat Sasaran

    • By INDOPOS
    • Februari 9, 2025
    • 16 views
    Kebijakan Pak Bahlil Sudah Tepat Soal Gas Elpiji 3 Kg, Subsidi Harus Tepat Sasaran

    Test Masuk Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Membludak

    • By INDOPOS
    • Februari 8, 2025
    • 5 views
    Test Masuk Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Membludak

    Senator Happy Djarot Tinjau Langsung Pasokan Gas Elpiji 3 KG, dan Pembangunan Septic Tank Komunal di Pemukiman Padat Jakarta

    • By INDOPOS
    • Februari 8, 2025
    • 10 views
    Senator Happy Djarot Tinjau Langsung Pasokan Gas Elpiji 3 KG, dan Pembangunan Septic Tank Komunal di Pemukiman Padat Jakarta

    Berikan Apresiasi Tinggi Terhadap Hasil SPI Versi KPK, TVRI Bertekad Wujudkan Zona Integritas pada Tahun Ini

    • By INDOPOS
    • Februari 8, 2025
    • 7 views
    Berikan Apresiasi Tinggi Terhadap Hasil SPI Versi KPK, TVRI Bertekad Wujudkan Zona Integritas pada Tahun Ini