Kolaborasi APHA Indonesia dan AMAN Perjuangkan Hukum Adat

INDOPOS-Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menjalin kolaborasi, untuk terus memperjuangkan hukum adat. Dalam pertemuan di kantor AMAN, Tebet, Jakarta Selatan, Ketua Umum APHA Indonesia Prof. Laksanto Utomo, menyampaikan, kerjasama antara AMAN dan APHA untuk merealisasi pertama tentang pendidikan dan dosen, membuat simposium, dan nantinya akan ada beberapa kegiatan dari AMAN, yang akan didukung APHA.

“Kita sepakat untuk berkolaborasi,” ujar Prof Laksanto, Kamis (29/2/2024).

KLIK LINK INI UNTUK MENONTON WAWANCARA APHA INDONESIA & AMAN DI INDOPOS TV

Prof Laksanto mengatakan, saat ini ada proses RUU masyarakat adat yang tengah diajukan perkaranya di PTUN. “APHA dan AMAN berkomitmen untuk terus mengawal,” katanya.

Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi, mengatakan, hari ini pihaknya bersama Prof Laksanto dari APHA mendiskusikan, berbagai kerangka kerjasama ke depan. Bagaimana memastikan bagaimana hukum adat terus hidup, menjadi bagian dari pelajaran di sekolah-sekolah tinggi di seluruh Indonesia.

“Kemudian bagaimana kita bisa mengembangkan, kerangka penelitian bersama, bagaimana mahasiswa ataupun dosen bisa mendekatkan ilmunya dengan orang kampung, dengan masyarakat adat,
khususnya universitas-universitas yang paling dekat dengan kampung, dan yang paling utama, paling dekat saat ini adalah perjuangan masyarakat adat memperjuangkan undang-undang masyarakat adat, itu juga akan didukung teman-teman dari APHA, dan dukungan seperti ini akan sangat berguna khususnya ini datang dari dunia akademik,” paparnya.

“Pengampu ilmu pengetahuan bangsa ini dan terima kasih sekali lagi, mudah-mudahan kita bisa segera melihat Jalan terang, titik terang di tengah kegelapan ketiadaan undang-undang masyarakat adat,” katanya.

Direktur Advokasi Kebijakan, Hukum, dan HAM PB AMAN, Muhammad Arman, menyampaikan, gugatan RUU Masyarakat Adat itu dilakukan, karena karena kita melihat bahwa DPR hingga hari ini belum juga mengesahkan RUU masyarakat adat, yang prosesnya sudah lebih dari 10 tahun.

“Jadi ada semacam proses pembiaran. Dan gugatan itu salah satu upaya yang kila lakukan, untuk memperjuangkan adanya undang-undang masyarakat adat, dan kita ingin memastikan bahwa DPR dan Presiden tunduk pada mandat konstitusi dan memastikan bahwa, RUU itu adalah perintah konstitusi. Bukan hal yang perlu diabaikan, dan sekarang sedang berproses di PTUN,” terangnya.

Prosesnya, kata Arman, sedang pemeriksaan surat-surat atau alat bukti, dan dukungan dari semua kita dari APHA dan juga teman-teman akademisi.”Terus menerus memberikan bantuan, termasuk juga dalam hal ini dalam konteks memastikan bahwa hal ini bisa disahkan dan juga ini bisa dikabulkan,” jelas dia. (wok)

 

  • Related Posts

    Iman Brotoseno Bawa TVRI Raih WTP 6 Kali Berturut-turut dari BPK, Publik Beri Apresiasi

    INDOPOS-Direktur Utama Iman Brotoseno kembali membawa Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Kali…

    Bank Indonesia Perwakilan DKI Gelar Jakarta Literation Week 2024 Dukung Jakarta sebagai Kota Global

    INDOPOS-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dengan bangga menggelar Jakarta Literation Week (JLW) 2024 dengan tema “Menjaga Stabilitas dan Mengakselerasi Ekonomi Digital”. Acara yang berlangsung dari 11 hingga 15…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Iman Brotoseno Bawa TVRI Raih WTP 6 Kali Berturut-turut dari BPK, Publik Beri Apresiasi

    • By INDOPOS
    • November 11, 2024
    • 2 views
    Iman Brotoseno Bawa TVRI Raih WTP 6 Kali Berturut-turut dari BPK, Publik Beri Apresiasi

    Bank Indonesia Perwakilan DKI Gelar Jakarta Literation Week 2024 Dukung Jakarta sebagai Kota Global

    • By INDOPOS
    • November 11, 2024
    • 3 views
    Bank Indonesia Perwakilan DKI Gelar Jakarta Literation Week 2024 Dukung Jakarta sebagai Kota Global

    Gibran Buka Layanan Aduan, Langsung ke Istana atau WhatsApp 081117042207

    • By INDOPOS
    • November 11, 2024
    • 3 views
    Gibran Buka Layanan Aduan, Langsung ke Istana atau WhatsApp 081117042207

    JNF Bekasi Bangun Posko Perang Berantas Judol, Narkoba, dan Korupsi

    • By INDOPOS
    • November 11, 2024
    • 5 views
    JNF Bekasi Bangun Posko Perang Berantas Judol, Narkoba, dan Korupsi

    Persaudaraan Anak Jakarta (PAJAK) Gelar Canvasing dan Bimtek Saksi TPS Kawal Kemenangan Pramono-Rano

    • By INDOPOS
    • November 10, 2024
    • 6 views
    Persaudaraan Anak Jakarta (PAJAK) Gelar Canvasing dan Bimtek Saksi TPS Kawal Kemenangan Pramono-Rano

    SGY: Berkat Prabowo & Pj Teguh, Marullah Matali Jadi Sekda Lagi

    • By INDOPOS
    • November 10, 2024
    • 4 views
    SGY: Berkat Prabowo & Pj Teguh, Marullah Matali Jadi Sekda Lagi